Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 16 Maret 2020 |
Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
KalbarOnline, Pontianak – Menindaklanjuti keputusan meliburkan siswa TK/PAUD, SD dan SMP di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan kepada seluruh kepala sekohah terkait beberapa hal dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona. Ia mengatakan, keputusan meliburkan siswa akan diberlakukan selama 14 hari ke depan, dengan melihat situasi dan kondisi nanti.
“Jika kondisinya semakin berat, maka kemungkinan diperpanjang,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah TK/PAUD, SD dan SMP se-Kota Pontianak, Senin (16/3/2020).
Selama siswa diliburkan, ia meminta para kepala sekolah untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar secara online. Guru bisa memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan di rumah masing-masing. Para orang tua juga diminta selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah.
"Warga dihimbau tidak berkumpul di keramaian, siapkan hand sanitizer, kenakan masker dan cuci tangan secara berkala. Warga yang baru pulang dari luar negeri harus terbuka dan jujur memberitahukan riwayat perjalanannya," sebutnya.
Terkait ketersediaan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (satgas) pangan sehingga kebutuhan pangan tidak sulit dicari. Selain itu, berbagai event yang melibatkan orang banyak juga sudah ditunda oleh Pemkot Pontianak.
"Peringatan Titik Kulminasi kita batalkan di bulan Maret ini, Porseni dan PAUD juga ditunda hingga melihat situasi dan kondisi," ungkapnya.
"Batasi kegiatan dan lebih baik banyak berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak," timpalnya.
Posko Siaga Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Pontianak juga sudah disiapkan. Petugas di lapangan juga mesti dilengkapi dengan alat deteksi suhu.
"Dan lihat riwayat perjalanan dari orang yang sakit," pungkasnya. (jim/prokopim)
Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
KalbarOnline, Pontianak – Menindaklanjuti keputusan meliburkan siswa TK/PAUD, SD dan SMP di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan kepada seluruh kepala sekohah terkait beberapa hal dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona. Ia mengatakan, keputusan meliburkan siswa akan diberlakukan selama 14 hari ke depan, dengan melihat situasi dan kondisi nanti.
“Jika kondisinya semakin berat, maka kemungkinan diperpanjang,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah TK/PAUD, SD dan SMP se-Kota Pontianak, Senin (16/3/2020).
Selama siswa diliburkan, ia meminta para kepala sekolah untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar secara online. Guru bisa memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan di rumah masing-masing. Para orang tua juga diminta selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah.
"Warga dihimbau tidak berkumpul di keramaian, siapkan hand sanitizer, kenakan masker dan cuci tangan secara berkala. Warga yang baru pulang dari luar negeri harus terbuka dan jujur memberitahukan riwayat perjalanannya," sebutnya.
Terkait ketersediaan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (satgas) pangan sehingga kebutuhan pangan tidak sulit dicari. Selain itu, berbagai event yang melibatkan orang banyak juga sudah ditunda oleh Pemkot Pontianak.
"Peringatan Titik Kulminasi kita batalkan di bulan Maret ini, Porseni dan PAUD juga ditunda hingga melihat situasi dan kondisi," ungkapnya.
"Batasi kegiatan dan lebih baik banyak berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak," timpalnya.
Posko Siaga Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Pontianak juga sudah disiapkan. Petugas di lapangan juga mesti dilengkapi dengan alat deteksi suhu.
"Dan lihat riwayat perjalanan dari orang yang sakit," pungkasnya. (jim/prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini