Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 17 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAROS — Guna mencegah penularan atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona, Pemerintah Kabupaten Maros akan menutup sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Maros.
Baik yang di kelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros maupun yang dikelola pihak swasta.
Hal itu diungkapkan Bupati Maros, HM Hatta Rahman di sela-sela kegiatan senam cuci tangan Senin, 16 Maret di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros.
“Tempat wisata akan kita tutup, apabila kondisinya mengharuskan untuk ditutup. Untuk hari ini belum, kemungkinan besok sampai dua minggu ke depan semua tempat wisata akan ditutup,” ungkapnya.
Untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang pihaknya juga akan menghentikan sementara. Hatta mengatakan berbagai upaya juga dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Termasuk dengan menggelar senam cucin tangan .
“Jadi kita ingin mengajarkan bagaimana tata tata cuci tangan yang benar, kemudian juga memberikan penjelasan bagaimana cara covid 19 ini menyebar. Hari ini kita sosialisasikan, mudah-mudahan pegawai bisa mengantisipasi,” jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, M Ferdiansyah mengatakan pihaknya akan menutup sejumlah tempat wisata di Kabupaten Maros. Baik tempat wisata yang dikelola Disbudpar maupun swasta.
“Jadi kita akan menutup sejumlah tempat wisata yang kita kelola seperti Taman Wisata Alam Bantimurung, Bantimurung Waterpark, Hotel Bantimurung, dan Taman Prasejarah Leang Leang,” katanya.
Sedangkan bagi tempat wisata yang dikelola swasta, kata dia, pihaknya akan menyurati pengelola.
“Kalau yang dikelola swasta kita akan surati perihal imbauan dan arahan Bupati menindaklanjuti surat dari Kementerian untuk menutup tempat wisata selama dua pekan guna menghindari penyebaran virus Corona,” jelasnya.
Bahkan tak hanya itu, Ferdy mengatakan untuk kegiatan atau even yang bersentuhan dengan orang banyak yang akan digelar dalam waktu dekat juga akan ditunda untuk sementara.
“Untuk even dalam waktu dekat yang akan digelar seperti fesutival PTB dan Fun Bike Bantimurung akan ditunda sambil menunggu petunjuk Kementerian,” sebutnya.
Dia juga meminta kepada sejumlah rumah makan dan kawasan kuliner untuk lebih memperketat kebersihan area makan.
“Kta minta kepada pemilik rumah makan untuk kawasan kuliner untuk membersihakan dan menyediakan tempat cuci tangan yang bersih,” singkatnya. (rin/fajar)
KalbarOnline.com, MAROS — Guna mencegah penularan atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona, Pemerintah Kabupaten Maros akan menutup sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Maros.
Baik yang di kelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros maupun yang dikelola pihak swasta.
Hal itu diungkapkan Bupati Maros, HM Hatta Rahman di sela-sela kegiatan senam cuci tangan Senin, 16 Maret di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros.
“Tempat wisata akan kita tutup, apabila kondisinya mengharuskan untuk ditutup. Untuk hari ini belum, kemungkinan besok sampai dua minggu ke depan semua tempat wisata akan ditutup,” ungkapnya.
Untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang pihaknya juga akan menghentikan sementara. Hatta mengatakan berbagai upaya juga dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Termasuk dengan menggelar senam cucin tangan .
“Jadi kita ingin mengajarkan bagaimana tata tata cuci tangan yang benar, kemudian juga memberikan penjelasan bagaimana cara covid 19 ini menyebar. Hari ini kita sosialisasikan, mudah-mudahan pegawai bisa mengantisipasi,” jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, M Ferdiansyah mengatakan pihaknya akan menutup sejumlah tempat wisata di Kabupaten Maros. Baik tempat wisata yang dikelola Disbudpar maupun swasta.
“Jadi kita akan menutup sejumlah tempat wisata yang kita kelola seperti Taman Wisata Alam Bantimurung, Bantimurung Waterpark, Hotel Bantimurung, dan Taman Prasejarah Leang Leang,” katanya.
Sedangkan bagi tempat wisata yang dikelola swasta, kata dia, pihaknya akan menyurati pengelola.
“Kalau yang dikelola swasta kita akan surati perihal imbauan dan arahan Bupati menindaklanjuti surat dari Kementerian untuk menutup tempat wisata selama dua pekan guna menghindari penyebaran virus Corona,” jelasnya.
Bahkan tak hanya itu, Ferdy mengatakan untuk kegiatan atau even yang bersentuhan dengan orang banyak yang akan digelar dalam waktu dekat juga akan ditunda untuk sementara.
“Untuk even dalam waktu dekat yang akan digelar seperti fesutival PTB dan Fun Bike Bantimurung akan ditunda sambil menunggu petunjuk Kementerian,” sebutnya.
Dia juga meminta kepada sejumlah rumah makan dan kawasan kuliner untuk lebih memperketat kebersihan area makan.
“Kta minta kepada pemilik rumah makan untuk kawasan kuliner untuk membersihakan dan menyediakan tempat cuci tangan yang bersih,” singkatnya. (rin/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini