Bank Mantap Ubah Jam Layanan, Cegah Penyebaran Virus Corona

KalbarOnline.com,JAKARTA-–Cegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia, Bank Mandiri Taspen (Mantap) mulai 23 Maret 2020 mengurangi jam layanannya. Sebelumnya, pukul 08.00 sampai dengan 15.00 waktu setempat berubah menjadi 09.00 sampai dengan 14.30 waktu setempat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Direktur IT & Operations Bank Mantap Iwan Soeroto dalam keterangan pers menjelaskan bahwa dalam rangka kepatuhan himbauan Pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus corona, Kantor Pusat Bank Mantap yang berada di Jakarta sudah memberlakukan work from home (WFH) dan untuk operasional seluruh jaringan Kantor Cabang Bank Mantap mengurangi jam kerja pegawai yang semula 8 jam menjadi 6 jam kerja.

Baca Juga :  Arsjad Rasjid: Ekonomi Negara Kuat Bila UMKM Kuat

“Kesehatan dan kesalamatan nasabah serta pegawai merupakan prioritas utama kami, perseroan saat ini sudah melaksanakan protokol Business Continuity Management (BCM) seperti Melakukan screening kepada seluruh nasabah & karyawan dengan menggunakan Thermometer Digital, menyediakan sarana kesehatan yaitu masker dan handsanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau serta dalam antrian pada banking hall memberlakukan minimal jarak 1 meter”, ujar Iwan.

Iwan menambahkan, perseroan telah membentuk satuan tugas untuk penanggulangan Bencana Nasional Non Alam (BNNA) dalam memantau perkembangan virus corona dan membuat Recovery Strategy yaitu split office dan split operation jika keadaan mengalami kondisi tidak kondusif.

Baca Juga :  Jokowi Keluhkan Ketergantungan Indonesia Terhadap Impor Garam

“Dalam mengurangi aktivitas kunjungan ke kantor cabang, kami juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh nasabah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri agar mengambil gaji pensiunan pada awal bulan yang biasanya di Kantor Cabang, kami himbau untuk mengambil gaji (tarik tunai) dapat memanfaatkan seluruh mesin ATM Mandiri, Link dan ATM Bersama serta layanan perbankan lainnya dapat menggunakan aplikasi Mantap Mobile pada smartphone”, tutup Iwan. (*)

Comment