KalbarOnline.Com, Pontianak – Meski sempat mengalami penundaan, akhirnya kegiatan Sosialisasi Gerakan Dosen Ngeblog UNTAN diselenggarakan pada hari Rabu (11/03/2020) di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak. Dalam kesempatan ini, pihak panitia penyelenggara mengundang 2 orang pemateri yaitu Musa Amin dan Dwi Wahyudi.
Pada sesi kata sambutannya, Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi Dosen Ngeblog UNTAN, Syamsul Bahri S.Kom, M.Cs menjelaskan bahwa kedua orang pemateri yang diundang merupakan praktisi langsung di bidangnya. Hal ini dilakukan untuk memotivasi para dosen yang berminat untuk bergabung dalam gerakan ini.
Di kesempatan yang sama, Ketua Gerakan Dosen Ngeblog UNTAN, Ikhwan Ruslianto S.Kom, M.Cs di sela-sela waktunya menjelaskan bahwa salah satu tujuan dibuatnya gerakan ini untuk mendongkrak peringkat Universitas Tanjungpura Pontianak yang secara periodik dilakukan oleh WeboMetrics.
Secara internal, UNTAN berharap para dosen yang mengajar di kampusnya masing-masing dapat menyisihkan waktunya untuk membuat tulisan-tulisan sesuai bidang keahlian mata kuliah yang diberikan ke para mahasiswanya. Sedangkan secara eksternal, UNTAN untuk saat ini sedang menyelenggarakan lomba menulis blog dengan tema “UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University“.
Ngeblog adalah Tanggung Jawab
Setelah sesi kata sambutan selesai, selanjutnya adalah sesi talkshow. Kedua orang pemateri yang telah disebutkan sebelumnya dipersilahkan untuk naik ke podium. Acara talkshow ini dibawakan langsung oleh Ketua Gerakan Dosen Ngeblog UNTAN, Ikhwan Ruslianto S.Kom, M.Cs.
Selama kurang lebih 60 menit kedua sosok yang telah cukup lama eksis di dunia perbloggeran Kalimantan Barat ini secara bergantian bercerita mengenai pengalaman ngeblognya selama ini. Menurut Dwi Wahyudi, secara pribadi dirinya menganggap aktivitas ngeblog merupakan bagian dari sebuah tanggung jawab.
“Membuat blog itu sangat mudah, 5 menit selesai. Namun mengelolanya tidak mudah, banyak diantara para blogger memutuskan untuk menyerah dan berhenti di tengah perjalanan mengelola blognya.” demikian jelasnya singkat.
“Banyak faktor yang menyebabkan seorang blogger berhenti di tengah jalan, bisa karena merasa tidak menghasilkan, tidak memiliki waktu untuk membuat tulisan, merasa kehabisan ide untuk menulis, dan sebagainya. Ya memang tidak dapat dipungkiri sejak jaman dahulu kala, bahasa-bahasa tersebut selalu menjadi alasan klasik.” sosok pemilik blog BloggerBorneo.Com ini melanjutkan penjelasannya.
Menulis Sesuai Hobi
“Menulislah sesuai hobi yang selama ini dilakukan. Insya Allah blog kita akan selalu update.” Musa Amin menjadikan kalimat ini sebagai pembuka ketika dirinya diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman.
Memang jika diperhatikan, blog yang dikelola dengan alamat www.musaamin.web.id ini berisikan informasi mengenai bahasa pemrograman, sesuai dengan bidang keilmuan yang selama ini dijalankan. Untuk saat ini, Musa Amin merupakan salah seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
“Sebelum mempublikasikannya di blog, saya biasanya melakukan uji langsung terhadap bahasa-bahasa pemrograman yang dibuat. Dari uji tersebut saya dapat mengetahui hasil outputnya sesuai perhitungan atau tidak.” demikian jelasnya singkat.
Alhamdulillah dalam perjalanan aktivitas ngeblognya, Beliau sudah pernah beberapa kali dihubungi oleh orang-orang yang minta bantuan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam bahasa pemrograman yang digunakan.
Sesi Tanya Jawab
Tanpa terasa waktu yang diberikan berlalu sudah. Sesi berikutnya adalah Sesi Tanya Jawab. Ternyata banyak diantara para undangan yang hadir merasa penasaran dengan aktivitas ngeblog yang telah dilakukan oleh kedua orang pemateri ini. Ada yang bertanya mengenai bagaimana menjaga semangat ngeblognya, ada yang bertanya mengenai berapa penghasilan yang didapat dari aktivitas ngeblognya, dan beberapa pertanyaaan lainnya.
Alhamdulillah dari awal sampai kegiatan Sosialisasi Gerakan Dosen Ngeblog selesai para undangan yang berasal dari kalangan dosen-dosen pengampuh mata kuliah di masing-masing fakultas tetap semangat dan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan cukup berbobot. Semoga targetnya di tahun 2020 ini peringkat UNTAN dapat kembali naik ke posisi yang diinginkan. Amin… (DW)
Comment