Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 30 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Untuk mendorong ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga di wilayah gambut, sekelompok dosen dari Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek tahun 2025.
Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas disiplin antara Dosen Prodi Bioteknologi dan Keperawatan dari ITEKES Muhammadiyah Kalbar, serta Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi dari Untan Pontianak. Fokus kegiatan kali ini adalah pelatihan pengolahan nenas berbasis zero waste kepada kelompok tani di kawasan lahan gambut.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah nenas menjadi produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi,” ujar Hasria Alang, Dosen Prodi Bioteknologi ITKes Muhammadiyah Kalbar.
Ia juga menambahkan, pendekatan zero waste menjadi bagian penting dalam pelatihan.
“Mengolah nenas secara menyeluruh tanpa menyisakan limbah tidak hanya memberi nilai tambah secara ekonomi, tapi juga berdampak baik bagi lingkungan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Syamsuri, Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi Untan, menekankan pentingnya pendekatan ini dalam konteks ekonomi keluarga.
“Kita ingin kegiatan ini bisa meningkatkan pendapatan kelompok tani sekaligus mendorong ketahanan pangan di wilayah gambut,” ungkap Syamsuri.
Sementara itu, Cau Kim Jiu, Dosen Keperawatan dari ITEKES Muhammadiyah Kalbar, menambahkan bahwa pendekatan edukasi ini juga menyasar kesadaran hidup sehat dan menjaga lingkungan.
“Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan, lingkungan bersih, dan manfaat dari potensi lokal seperti nenas,” ucapnya.
Selain pelatihan, tim dosen juga menyerahkan sejumlah alat bantu pengolahan kepada kelompok tani sebagai dukungan nyata terhadap praktik pengolahan nenas tanpa limbah. Kegiatan ini diharapkan menjadi role model yang bisa direplikasi oleh kelompok tani lainnya di berbagai daerah, guna memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (*)
KALBARONLINE.com – Untuk mendorong ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga di wilayah gambut, sekelompok dosen dari Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek tahun 2025.
Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas disiplin antara Dosen Prodi Bioteknologi dan Keperawatan dari ITEKES Muhammadiyah Kalbar, serta Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi dari Untan Pontianak. Fokus kegiatan kali ini adalah pelatihan pengolahan nenas berbasis zero waste kepada kelompok tani di kawasan lahan gambut.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah nenas menjadi produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi,” ujar Hasria Alang, Dosen Prodi Bioteknologi ITKes Muhammadiyah Kalbar.
Ia juga menambahkan, pendekatan zero waste menjadi bagian penting dalam pelatihan.
“Mengolah nenas secara menyeluruh tanpa menyisakan limbah tidak hanya memberi nilai tambah secara ekonomi, tapi juga berdampak baik bagi lingkungan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Syamsuri, Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi Untan, menekankan pentingnya pendekatan ini dalam konteks ekonomi keluarga.
“Kita ingin kegiatan ini bisa meningkatkan pendapatan kelompok tani sekaligus mendorong ketahanan pangan di wilayah gambut,” ungkap Syamsuri.
Sementara itu, Cau Kim Jiu, Dosen Keperawatan dari ITEKES Muhammadiyah Kalbar, menambahkan bahwa pendekatan edukasi ini juga menyasar kesadaran hidup sehat dan menjaga lingkungan.
“Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan, lingkungan bersih, dan manfaat dari potensi lokal seperti nenas,” ucapnya.
Selain pelatihan, tim dosen juga menyerahkan sejumlah alat bantu pengolahan kepada kelompok tani sebagai dukungan nyata terhadap praktik pengolahan nenas tanpa limbah. Kegiatan ini diharapkan menjadi role model yang bisa direplikasi oleh kelompok tani lainnya di berbagai daerah, guna memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini