Viral Petugas Medis dari Kos karena Dianggap Pembawa Virus Corona

KalbarOnline.com – Viral sebuah unggahan adanya petugas medis yang menjadi sasaran stigmatisasi yang dilakukan masyarakat. Unggahan itu ditulis akun jurnalis Kompas TV @sofiesyarief, Senin (22/3/2020).

Dalam ceritanya, akun @sofiesyarif mengatakan ia mendapatkan beberapa cerita soal adanya upaya pengusiran yang dialami oleh petugas medis. Hal itu terjadi karena para perawat dan dokter itu dianggap pembawa virus.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Twit viral itu telah disukai lebih dari empat ribu kali, dan diretwit lebih dari lima ribu kali.

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhilah mengkonfirmasi kebenaran peristiwa dalam twitt viral tersebut.

Baca Juga :  Minta KPK Tak Berlebihan, Luhut: Tidak Semua Orang Jelek

Harif mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi mengenai dokter dan perawat yang diminta tak lagi tinggal di kamar kos mereka.

“(peristiwa) itu terjadi di kos sekitar rumah sakit rujukan COVID-19, Rumah Sakit Persahabatan,” ujar Harif, Selasa (24/3/2020).

Harif tak merinci identitas perawat dan dokter yang mengalami kejadian tersebut. Namun, akibat kejadian itu, beberapa perawat dan dokter sempat terpaksa tinggal di rumah sakit.

“Saya dapat info baru bahwa persoalan tempat tinggal sudah di tangani oleh manajemen rumah sakit,” ujar Harif.

Baca Juga :  Airin Lakukan Evaluasi Penanganan Covid-19 di Tangsel

Selain para perawat dan dokter yang tinggal di dekat RS Persahabatan itu, menurut Harif ada laporan soal keluarga petugas medis yang juga mengalami hal serupa, masyarakat menganggap mereka sebagai pembawa virus. “Sejauh ini belum ada yang extreme,’ ujar Harif.[ab]

Comment