Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 28 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, SEMARANG — Pemkab Pati, Jawa Tengah, mengambil langkah cepat dengan menutup Pasar Puri Pati usai menjadi sasaran kegiatan bakti sosial pembagian masker oleh almarhum Imam Suroso Anggota Komisi IX DPR yang meninggal karena diduga terpapar penyakit virus Corona (COVID-19).
“Pasar Puri Pati ditutup hingga Selasa (31/3) dan baru dibuka kembali Rabu (1/4) setelah dilakukan penyemprotan dengan disinfektan,” kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pati Suharyono, Sabtu (28/3).
Selain dilakukan penyemprotan di semua lingkungan Pasar Puri Pati, kata dia, pedagang yang pernah kontak dengan almarhum saat pembagian masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer pada pekan sebelumnya diminta untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.
Kalaupun muncul gejala, dia menyarankan untuk segera periksa ke dokter.
Sebelum Pasar Puri dioperasikan kembali, pintu masuk pasar akan dibuatkan bilik disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
“Setiap pedagang yang masuk pasar akan diminta melalui bilik disinfektan, termasuk pengunjung pasar juga sama sebagai upaya pencegahan penyebaran virus,” ujar Suharyono yang juga Sekretaris Daerah Pati.
Jakarta Pandemi Corona, Warga Berbondong-bondong Mudik
Hasil identifikasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati, pedagang yang menjadi sasaran pembagian masker dan hand sanitizer merupakan pedagang sore yang berada di emperan.
Identifikasi sementara, terdapat 70 orang yang dimungkinkan melakukan kontak dengan almarhum dan diminta melakukan isolasi mandiri.
“Bagi masyarakat lain yang pernah kontak langsung dengan almarhum, sebaiknya melakukan isolasi mandiri atau jika ada gejala segera periksa ke dokter,” ujarnya.
Menurut dia, langkah antisipasi tersebut jauh lebih baik karena selain melindungi diri sendiri, juga keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Imam Suroso, Anggota Komisi IX DPR dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RSUP Kariadi Semarang karena COVID-19.
Sebelum mengeluh demam, almarhum sempat menggelar acara bakti sosial membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada masyarakat di Desa Winong serta di Pasar Puri Pati pada tanggal 20 Maret 2020.
Selain itu, dikabarkan pula almarhum sempat menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis.
Oleh karena itu, Pemkab Pati melakukan pelacakan terhadap warga yang pernah kontak, termasuk tim medis dari Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati maupun wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Almarhum yang merupakan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan meninggal dunia pada Jumat (27/3) malam, setelah sempat menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. (antara/jpnn)
KalbarOnline.com, SEMARANG — Pemkab Pati, Jawa Tengah, mengambil langkah cepat dengan menutup Pasar Puri Pati usai menjadi sasaran kegiatan bakti sosial pembagian masker oleh almarhum Imam Suroso Anggota Komisi IX DPR yang meninggal karena diduga terpapar penyakit virus Corona (COVID-19).
“Pasar Puri Pati ditutup hingga Selasa (31/3) dan baru dibuka kembali Rabu (1/4) setelah dilakukan penyemprotan dengan disinfektan,” kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pati Suharyono, Sabtu (28/3).
Selain dilakukan penyemprotan di semua lingkungan Pasar Puri Pati, kata dia, pedagang yang pernah kontak dengan almarhum saat pembagian masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer pada pekan sebelumnya diminta untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.
Kalaupun muncul gejala, dia menyarankan untuk segera periksa ke dokter.
Sebelum Pasar Puri dioperasikan kembali, pintu masuk pasar akan dibuatkan bilik disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
“Setiap pedagang yang masuk pasar akan diminta melalui bilik disinfektan, termasuk pengunjung pasar juga sama sebagai upaya pencegahan penyebaran virus,” ujar Suharyono yang juga Sekretaris Daerah Pati.
Jakarta Pandemi Corona, Warga Berbondong-bondong Mudik
Hasil identifikasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati, pedagang yang menjadi sasaran pembagian masker dan hand sanitizer merupakan pedagang sore yang berada di emperan.
Identifikasi sementara, terdapat 70 orang yang dimungkinkan melakukan kontak dengan almarhum dan diminta melakukan isolasi mandiri.
“Bagi masyarakat lain yang pernah kontak langsung dengan almarhum, sebaiknya melakukan isolasi mandiri atau jika ada gejala segera periksa ke dokter,” ujarnya.
Menurut dia, langkah antisipasi tersebut jauh lebih baik karena selain melindungi diri sendiri, juga keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Imam Suroso, Anggota Komisi IX DPR dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RSUP Kariadi Semarang karena COVID-19.
Sebelum mengeluh demam, almarhum sempat menggelar acara bakti sosial membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada masyarakat di Desa Winong serta di Pasar Puri Pati pada tanggal 20 Maret 2020.
Selain itu, dikabarkan pula almarhum sempat menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis.
Oleh karena itu, Pemkab Pati melakukan pelacakan terhadap warga yang pernah kontak, termasuk tim medis dari Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati maupun wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Almarhum yang merupakan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan meninggal dunia pada Jumat (27/3) malam, setelah sempat menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. (antara/jpnn)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini