KalbarOnline.com – Tahun lalu Forbes mencatat bahwa Kylie Jenner adalah miliarder self-made termuda. Gelar itu disematkan lagi pada Maret lalu. Kekayaan utamanya berasal dari Kylie Cosmetics yang dirintis sejak 2015.
Pada Januari lalu dia menjual 51 persen sahamnya kepada Coty Inc. senilai USD 600 juta (Rp 8,8 triliun). Kesepakatan itu menjadikan bisnisnya bernilai USD 1,2 miliar (Rp 17,6 triliun). Sabtu (30/5) Forbes mencabut gelar tersebut.
Melalui sebuah artikel berjudul Inside Kylie Jenner’s Web of Lies — And Why She’s No Longer a Billionaire, Forbes menuding pihak Jenner memberikan laporan keuangan palsu demi menaikkan angka net worth Jenner. “Meski kami tidak bisa membuktikan bahwa dokumen itu palsu (meskipun kemungkinan besar benar), itu sudah jelas bahwa pihak Kylie telah berbohong,” tulis Forbes.
Pendapatan Jenner dari Kylie Cosmetics juga tidak sebesar klaimnya. Kylie Cosmetics diprediksi memperoleh USD 360 juta (Rp 5,3 triliun) tahun lalu.
Tetapi, menurut presentasi dari Coty Inc., perusahaan itu hanya mengantongi USD 125 juta (Rp 1,8 triliun). Sebanyak USD 100 juta (Rp 1,5 triliun) di antaranya didapat dari produk skin care yang baru dirilis Jenner pada Mei 2019.
“Aku pikir semua orang terkejut. Hal negatif yang keluar dari pengumuman itu adalah bahwa bisnisnya jauh lebih kecil dari yang diperkirakan semua orang,” kata Stephanie Wissink, analis ekuitas yang mencakup produk konsumen di Jefferies, sebagaimana dilansir dari Forbes.
Setelah menghitung kembali dan menimbang faktor dampak pandemi Covid-19, Forbes menyimpulkan bahwa kekayaan Jenner saat ini hanya USD 900 juta (Rp 13,2 triliun). Dengan angka itu, Kylie bukanlah miliarder.
Sebanyak USD 340 juta (Rp 5 triliun) di antaranya berbentuk tunai setelah pajak yang akan dia dapatkan dari menjual sebagian besar perusahaannya. Forbes mengaku telah meminta klarifikasi pihak Jenner. Sayangnya, mereka tidak menjawabnya.
“Sungguh mendesak untuk mendapat jawaban atas beragam perbedaan ini. Keluarga yang biasanya cerewet kini keluar dari karakternya: Mereka berhenti menjawab pertanyaan kami,” tutup Forbes.
Jenner telah buka suara terkait hal itu lewat cuitan di Twitter Sabtu (30/5). Dia menyebut Forbes merilis pernyataan yang tidak akurat.
“Aku pikir ini adalah situs yang memiliki reputasi baik. Yang aku lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang tidak terbukti. Aku tidak pernah meminta judul apa pun atau mencoba berbohong di sana KAPAN PUN. Titik,” cuitnya.
Comment