Korban Cabut Laporan, Kasus Pengeroyokan Siswa SMKN 2 Gowa Dihentikan

KalbarOnline.com, GOWA — Kasus pengeroyokan salah satu siswa SMK Negeri 2 Gowa kini harus berhenti, lantaran pihak pelapor telah mencabut laporannya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sejak saat itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa pun menghentikan penyelidikan kasus penganiayaan tersebut. “Pelapor mencabut laporannya. Kedua belah pihak sepakat berdamai,” kata AKP Jufri Natsir, Kasat Reskrim Polres Gowa, Jumat (13/3/2020).

Pelaku AA (17) dan MS (17) yang masih berstatus pelajar sekolah menengah sempat ditangkap di rumah orang tuanya, Sabtu lalu (22/2/2020)

Baca Juga :  Beri Bingkisan, Ini Pesan Mengharukan Wagub Sulsel ke Tim Medis

Dikarenakan kedua pelaku masih di bawah umur, polisi kembalikan ke orang tuanya. “Kasus anak di bawah umur. Sementara (dikenakan) wajib lapor,” kata Kapolres Gowa AKBP Boy Samola, Kamis (27/2/2020).

Sementara itu, dua pelaku lainnya Kamil Muhammad (24) dan Faisal (25) belum sempat ditangkap oleh polisi.

Menurut Alimuddin, paman korban, kejadiannya bermula ketika keponakannya tiba-tiba didatangi oleh empat pelaku, kemudian diseret keluar lalu dipukuli beramai-ramai.

Baca Juga :  Melalui Pelabuhan Kijing, Lasarus Dorong Perusahaan Sawit di Kalbar Genjot Kapasitas Ekspor

“Korban diinjak, dipukuli lagi sampai tidak bisa berdiri,” ungkap Alimuddin, Sabtu (22/2/2020).

Korban tersebut bernama Abu Bakar Ramadhan, siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan B SMK Negeri 2 Gowa.

Atas kejadian tersebut, korban menderita luka-luka. Bahkan harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Syekh Yusuf Gowa. (iqbal)

Comment