Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 31 Juli 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR – Sedikitnya ada tiga orang remaja yang asyik berpesta miras jenis ballo, di Jalan Daeng Tantu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat malam (1/8/2020).
Mereka duduk bercengkrama di atas sebuah dipan sambil meneguk beberapa gelas ballo, yang dituang dari dua botol besar berisi minuman pemabuk khas Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.
Timsus Thunder Dit Samapta Polda Sulsel yang melintas di jalan tersebut langsung berhenti. Seketika polisi menginterogasi dan menggeledah mereka satu per satu.
Tiga orang remaja itu pun terbukti telah mabuk akibat pengaruh minuman keras tersebut. Mereka yang mabuk diketahui bernama Kamiruddin, 17 tahun, Nur Alim, 20 tahun, HD, 16 tahun.
“Kami melakukan strong point di daerah rawan perang kelompok. Di sana, mereka kedapatan pesta miras pada malam takbiran ini. Kami juga mendengar informasi akan ada tawuran di daerah itu,” kata Dantim 1 Timsus Thunder, Aipda Rijal.
Masih di lokasi yang sama. Saat petugas hendak membawa ketiga remaja tadi, tiba-tiba datang seorang ibu-ibu berpakaian daster dan memegang sapu warna ungu, menangis di depan polisi.
Ibu berambut pendek itu datang sambil berlinang air mata, melihat anaknya hendak dibawa petugas karena ikut berkumpul dengan rekannya yang berpesta miras pada malam takbiran ini.
Polisi pun bertanya kepada ibu tersebut. Sambil menunjuk jari, dia bilang, anaknya tidak ikut minum ballo. Hanya berkumpul saja dengan teman-temannya yang sudah terlanjur mabuk.
“Memang tadi ada ibu-ibu yang menangis di hadapan petugas melihat anaknya akan kami tahan. Setelah diperiksa, anaknya itu tidak mabuk dan akhirnya kami kembalikan ke ibunya tersebut,” tambah Aipda Rijal.
Sementara mereka yang terbukti mabuk, langsung dibawa oleh aparat ke Mapolsek Tallo beserta barang bukti untuk diberikan pembinaan.
Di sana, mereka diberikan pembelajaran agar lagi tidak minum minuman keras, yang memicu terjadinya aksi kriminal. Apalagi menjelang hari raya Iduladha 1441 Hijriyah. (Ishak/fajar)
KalbarOnline.com, MAKASSAR – Sedikitnya ada tiga orang remaja yang asyik berpesta miras jenis ballo, di Jalan Daeng Tantu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat malam (1/8/2020).
Mereka duduk bercengkrama di atas sebuah dipan sambil meneguk beberapa gelas ballo, yang dituang dari dua botol besar berisi minuman pemabuk khas Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.
Timsus Thunder Dit Samapta Polda Sulsel yang melintas di jalan tersebut langsung berhenti. Seketika polisi menginterogasi dan menggeledah mereka satu per satu.
Tiga orang remaja itu pun terbukti telah mabuk akibat pengaruh minuman keras tersebut. Mereka yang mabuk diketahui bernama Kamiruddin, 17 tahun, Nur Alim, 20 tahun, HD, 16 tahun.
“Kami melakukan strong point di daerah rawan perang kelompok. Di sana, mereka kedapatan pesta miras pada malam takbiran ini. Kami juga mendengar informasi akan ada tawuran di daerah itu,” kata Dantim 1 Timsus Thunder, Aipda Rijal.
Masih di lokasi yang sama. Saat petugas hendak membawa ketiga remaja tadi, tiba-tiba datang seorang ibu-ibu berpakaian daster dan memegang sapu warna ungu, menangis di depan polisi.
Ibu berambut pendek itu datang sambil berlinang air mata, melihat anaknya hendak dibawa petugas karena ikut berkumpul dengan rekannya yang berpesta miras pada malam takbiran ini.
Polisi pun bertanya kepada ibu tersebut. Sambil menunjuk jari, dia bilang, anaknya tidak ikut minum ballo. Hanya berkumpul saja dengan teman-temannya yang sudah terlanjur mabuk.
“Memang tadi ada ibu-ibu yang menangis di hadapan petugas melihat anaknya akan kami tahan. Setelah diperiksa, anaknya itu tidak mabuk dan akhirnya kami kembalikan ke ibunya tersebut,” tambah Aipda Rijal.
Sementara mereka yang terbukti mabuk, langsung dibawa oleh aparat ke Mapolsek Tallo beserta barang bukti untuk diberikan pembinaan.
Di sana, mereka diberikan pembelajaran agar lagi tidak minum minuman keras, yang memicu terjadinya aksi kriminal. Apalagi menjelang hari raya Iduladha 1441 Hijriyah. (Ishak/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini