Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 04 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Dunia memang masih dilanda wabah Covid-19. Jumlah kasus pun terus bertambah. Meski begitu, harapan akan ditemukannya vaksin terus tumbuh. Bahkan, Rusia mengumumkan bakal mulai memproduksi vaksin Covid-19 pada November 2020. Dengan begitu, keyakinan bahwa wabah bisa dikendalikan tetap terjaga.
Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Rusia, Vektor, mengatakan pihaknya berencana memulai produksi vaksin Covid-19 pada November mendatang. Kepada lembaga penyiaran negara, Rossiya 1, Direktur Jenderal Vektor Rinat Maksyutov mengatakan bahwa transisi bertahap, dari vaksinasi kelompok khusus dan berisiko, ke vaksinasi masal diharapkan dapat dilakukan pada akhir tahun ini dan awal 2021.
“Kami berharap untuk memulai produksi pada November tahun ini. Oleh karena itu, semakin dekat ke akhir tahun dan awal tahun berikutnya, kita dapat berbicara tentang transisi dari vaksinasi kelompok berisiko, paling tidak ke vaksinasi masal,” ujar Maksyutov dalam pidato di televisi yang disiarkan pada Minggu (2/8).
Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan tahap pertama produksi vaksin akan dimulai pada Oktober. Dia juga menegaskan kembali bahwa vaksinasi akan disediakan secara gratis di Rusia.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova awal pekan ini mengatakan bahwa dua kandidat vaksin yang dikembangkan Rusia sedang berpacu menuju garis akhir, yaitu satu dari Institut Penelitian Gamaleya dan yang lainnya dari Vektor.
KalbarOnline.com – Dunia memang masih dilanda wabah Covid-19. Jumlah kasus pun terus bertambah. Meski begitu, harapan akan ditemukannya vaksin terus tumbuh. Bahkan, Rusia mengumumkan bakal mulai memproduksi vaksin Covid-19 pada November 2020. Dengan begitu, keyakinan bahwa wabah bisa dikendalikan tetap terjaga.
Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Rusia, Vektor, mengatakan pihaknya berencana memulai produksi vaksin Covid-19 pada November mendatang. Kepada lembaga penyiaran negara, Rossiya 1, Direktur Jenderal Vektor Rinat Maksyutov mengatakan bahwa transisi bertahap, dari vaksinasi kelompok khusus dan berisiko, ke vaksinasi masal diharapkan dapat dilakukan pada akhir tahun ini dan awal 2021.
“Kami berharap untuk memulai produksi pada November tahun ini. Oleh karena itu, semakin dekat ke akhir tahun dan awal tahun berikutnya, kita dapat berbicara tentang transisi dari vaksinasi kelompok berisiko, paling tidak ke vaksinasi masal,” ujar Maksyutov dalam pidato di televisi yang disiarkan pada Minggu (2/8).
Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan tahap pertama produksi vaksin akan dimulai pada Oktober. Dia juga menegaskan kembali bahwa vaksinasi akan disediakan secara gratis di Rusia.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova awal pekan ini mengatakan bahwa dua kandidat vaksin yang dikembangkan Rusia sedang berpacu menuju garis akhir, yaitu satu dari Institut Penelitian Gamaleya dan yang lainnya dari Vektor.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini