Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 20 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Uji klinis awal calon vaksin Covid-19 menunjukkan tingkat efektif 100 persen dan tentunya menjadi kabar baik. Itu terjadi dalam uji klinis awal kandidat vaksin Covid-19 asal Rusia buatan Vector Institute.
Badan Pengawas Kesehatan Konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, mengumumkan bahwa kandidat vaksin Covid-19, EpiVacCorona, terbukti efektif 100 persen yang merujuk pada hasil uji klinis tahap awal. Data uji klinis tahap I dan tahap II EpiVacCorona telah diumumkan ke publik sebelum uji klinis tahap III dimulai.
Uji klinis tahap III merupakan tahapan terakhir uji coba vaksin ke manusia yang umumnya melibatkan ribuan peserta sebagai relawan, serta sekelompok peserta yang akan menerima suntikan kosong atau placebo. “Efektivitas vaksin ini dilihat dari tingkat efektivitas pada kekebalan tubuh dan kemampuannya mencegah penyakit,” kata Rospotrebnadzor sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS.
“Menurut hasil uji klinis tahap I dan tahap II, efektivitas EpiVacCorona terhadap kekebalan tubuh mencapai 100 persen,” kata lembaga tersebut seperti dilansir Reuters.
Uji klinis tahap I dan tahap II menguji keamanan vaksin dan memeriksa efek samping serta kemampuan vaksin menciptakan kekebalan pada tubuh. Uji coba itu melibatkan 100 relawan berusia 18-60 tahun.
Pada umumnya, evaluasi terhadap uji klinis tahap awal vaksin dilakukan dengan melihat hasil tes darah peserta. Namun, pada uji klinis tahap III atau terakhir evaluasi dilakukan dengan mengamati tingkat penularan pada peserta uji klinis di kehidupan mereka sehari-hari.
Rusia sendiri mulai menguji coba EpiVacCorona pada November 2020.
Sementara itu, pawal November 2020, Otoritas Rusia mengatakan kandidat vaksin lainnya, Sputnik V, terbukti 92 persen efektif jika merujuk pada evaluasi hasil sementara uji klinis tahap III. Pemerintah Rusia mengatakan pihaknya dapat memvaksin Covid-19 sebesar 60 persen dari total penduduknya pada tahun ini. Meski persediaan Sputnik V cukup banyak di Moskow, distribusinya ke daerah-daerah relatif lambat.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan vaksinasi masal segera dilakukan pada minggu ini. EpiVacCorona akan digunakan untuk vaksinasi masal mulai Maret 2021 menurut Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatiana Golikova, saat diwawancarai oleh kantor berita Interfax.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Uji klinis awal calon vaksin Covid-19 menunjukkan tingkat efektif 100 persen dan tentunya menjadi kabar baik. Itu terjadi dalam uji klinis awal kandidat vaksin Covid-19 asal Rusia buatan Vector Institute.
Badan Pengawas Kesehatan Konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, mengumumkan bahwa kandidat vaksin Covid-19, EpiVacCorona, terbukti efektif 100 persen yang merujuk pada hasil uji klinis tahap awal. Data uji klinis tahap I dan tahap II EpiVacCorona telah diumumkan ke publik sebelum uji klinis tahap III dimulai.
Uji klinis tahap III merupakan tahapan terakhir uji coba vaksin ke manusia yang umumnya melibatkan ribuan peserta sebagai relawan, serta sekelompok peserta yang akan menerima suntikan kosong atau placebo. “Efektivitas vaksin ini dilihat dari tingkat efektivitas pada kekebalan tubuh dan kemampuannya mencegah penyakit,” kata Rospotrebnadzor sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS.
“Menurut hasil uji klinis tahap I dan tahap II, efektivitas EpiVacCorona terhadap kekebalan tubuh mencapai 100 persen,” kata lembaga tersebut seperti dilansir Reuters.
Uji klinis tahap I dan tahap II menguji keamanan vaksin dan memeriksa efek samping serta kemampuan vaksin menciptakan kekebalan pada tubuh. Uji coba itu melibatkan 100 relawan berusia 18-60 tahun.
Pada umumnya, evaluasi terhadap uji klinis tahap awal vaksin dilakukan dengan melihat hasil tes darah peserta. Namun, pada uji klinis tahap III atau terakhir evaluasi dilakukan dengan mengamati tingkat penularan pada peserta uji klinis di kehidupan mereka sehari-hari.
Rusia sendiri mulai menguji coba EpiVacCorona pada November 2020.
Sementara itu, pawal November 2020, Otoritas Rusia mengatakan kandidat vaksin lainnya, Sputnik V, terbukti 92 persen efektif jika merujuk pada evaluasi hasil sementara uji klinis tahap III. Pemerintah Rusia mengatakan pihaknya dapat memvaksin Covid-19 sebesar 60 persen dari total penduduknya pada tahun ini. Meski persediaan Sputnik V cukup banyak di Moskow, distribusinya ke daerah-daerah relatif lambat.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan vaksinasi masal segera dilakukan pada minggu ini. EpiVacCorona akan digunakan untuk vaksinasi masal mulai Maret 2021 menurut Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatiana Golikova, saat diwawancarai oleh kantor berita Interfax.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini