Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 07 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan pernyataan terkait pembukaan sekolah di zona non hijau. Kata dia, izin pembukaan sekolah harus tetap melalui keputusan dari Satuan Gugus Tugas Covid-19.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir Nadiem banyak mendapatkan aspirasi masyarakat yang ingin sekolah pada zona kuning dapat dibuka kembali.
“Apa yang menjadi arahan gugus tugas kami akan jemput bola kami akan menyiapkan protokolnya. Kami akan bekerja sama dengan pemda untuk memastikan protokol (kesehatan) itu terjaga,” ungkap Nadiem dalam siaran pers, Jumat (7/8).
Masukan terkait diselenggarakannya kembali pembelajaran tatap muka ini adalah untuk penguatan pendidikan karakter kepada para peserta didik. Sebab, dibandingkan dengan di rumah, pendidikan karakter lebih kuat ketika di sekolah.
“Sebelum membuka sekolah kita harus memperhatikan risiko kesehatan saat ini. Di saat kita bisa mengontrol fungsi kesehatan, baru kita bisa berpikir untuk membuka lagi sekolah,” tegasnya.
Namun, untuk waktu pastinya kapan sekolah bisa dibuka kembali, Nadiem menjawab bahwa hal tersebut bukanlah kewenangannya untuk menentukan.
“Tidak bisa dijawab tanggalnya, ini adalah proses yang dinamis. Tergantung daerah, tergantung keputusan gugus tugas, tergantung pada kesiapan masing-masing pemda dan sekolah,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya pun akan mengkaji segala kemungkinan dan risiko sebelum membuka sekolah, termasuk yang berada di zona kuning. Menurutnya, standar pembukaan sekolah di zona kuning tidak akan jauh berbeda dengan standar pada zona hijau.
“Checklist-nya panjang sekali karena kami ekstra hati-hati untuk mengatur zona hijau,” pungkas dia.
KalbarOnline.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan pernyataan terkait pembukaan sekolah di zona non hijau. Kata dia, izin pembukaan sekolah harus tetap melalui keputusan dari Satuan Gugus Tugas Covid-19.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir Nadiem banyak mendapatkan aspirasi masyarakat yang ingin sekolah pada zona kuning dapat dibuka kembali.
“Apa yang menjadi arahan gugus tugas kami akan jemput bola kami akan menyiapkan protokolnya. Kami akan bekerja sama dengan pemda untuk memastikan protokol (kesehatan) itu terjaga,” ungkap Nadiem dalam siaran pers, Jumat (7/8).
Masukan terkait diselenggarakannya kembali pembelajaran tatap muka ini adalah untuk penguatan pendidikan karakter kepada para peserta didik. Sebab, dibandingkan dengan di rumah, pendidikan karakter lebih kuat ketika di sekolah.
“Sebelum membuka sekolah kita harus memperhatikan risiko kesehatan saat ini. Di saat kita bisa mengontrol fungsi kesehatan, baru kita bisa berpikir untuk membuka lagi sekolah,” tegasnya.
Namun, untuk waktu pastinya kapan sekolah bisa dibuka kembali, Nadiem menjawab bahwa hal tersebut bukanlah kewenangannya untuk menentukan.
“Tidak bisa dijawab tanggalnya, ini adalah proses yang dinamis. Tergantung daerah, tergantung keputusan gugus tugas, tergantung pada kesiapan masing-masing pemda dan sekolah,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya pun akan mengkaji segala kemungkinan dan risiko sebelum membuka sekolah, termasuk yang berada di zona kuning. Menurutnya, standar pembukaan sekolah di zona kuning tidak akan jauh berbeda dengan standar pada zona hijau.
“Checklist-nya panjang sekali karena kami ekstra hati-hati untuk mengatur zona hijau,” pungkas dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini