Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 13 Agustus 2020 |
Enzim adalah sejenis protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Enzim dibutuhkan untuk pernafasan, mencerna makanan, fungsi otot, saraf, dan lainnya. Kekurangan enzim dapat memacu gangguan fungsi metabolisme tubuh yang kemudian memicu penyakit serius.
Kekurangan enzim ada yang bersifat genetik, dalam arti diturunkan dari orang tua. Kekurangan enzim tipe ini disebabkan oleh kelainan gen di dalam tubuh. Kelainan enzim yang bersifat genetik termasuk dalam penyakit langka karena proporsi yang terkena sangat kecil.
Berikut ini penyakit langka akibat kelainan enzim:
Geng Sehat yang pernah menonton drama korea Doctor John pasti pernah mendengar tentang penyakit ini. Salah seorang tahanan mengalami rasa terbakar di area tangan dan kaki, timbul bintik-bintik merah gelap pada kulit (yang disebut angiokeratoma), masalah pada pencernaan berupa mual dan diare juga penurunan kemampuan untuk berkeringat (hipohidrosis).
Penyakit Fabry disebabkan oleh kelainan pada gen GLA, yang mengarah pada defisiensi α-galaktosidase. Kekurangan enzim ini menyebabkan terjadinya penumpukan jenis lemak yang disebut globotriaosylceramide (Gb3, atau GL-3) dalam tubuh. Penyakit ini berkembang lambat karena GL-3 berakumulasi secara bertahap. Penumpukan lama mengakibatkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah sehingga meningkatkan terjadinya stroke dan serangan jantung.
Fenilketonuria adalah kelainan metabolisme fenilalanin yang disebabkan oleh defisiensi fenilalanin hidroksilase. Insiden Fenilketonuria paling banyak pada ras Kaukasia. Penderita fenilketonuria dapat mengalami kegagalan pertumbuhan, ukuran lingkar kepala kecil (mikrosefali), kejang dan gangguan intelektual yang disebabkan oleh akumulasi produk sampingan beracun fenilalanin.
Fenilketonuria dapat dideteksi dalam skrining bayi baru lahir dan dengan perawatan diet dini yang terdiri dari diet rendah protein dengan pembatasan fenilalanin dapat mencegah perkembangan gejala.
Penyakit Tay-Sachs (TSD) adalah penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh mutasi pada gen HEXA. Mutasi ini menyebabkan rendahnya atau tidak aktifnya enzim beta-hexosaminida. Penyakit ini umumnya muncul pada saat bayi.
Anak-anak dengan Tay-Sachs sering menunjukkan gejala hilangnya keterampilan secara bertahap, kejang, kehilangan kontrol gerakan, kemampuan berbicara dan fungsi kognitif. Selanjutnya, anak akan mengalami kekakuan otot yang menyebabkan kelumpuhan. Kematian pada anak-anak ini biasanya disebabkan oleh infeksi. Harapan hidup adalah antara 2 - 4 tahun setelah timbulnya gejala
Penyakit maple syrup urine adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh penurunan fungsi kompleks enzim α-ketoacid dehydrogenase. Gejala klasik Maple Syrup Urine Disease (MSUD) pada bayi ditandai dengan bau sirup maple pada serumen dan air seni pada minggu-minggu pertama. Jika tidak diobati, bayi dapat mengalami lesu, kurang makan, gagal nafas, gerakan "bersepeda", diikuti oleh koma dan kematian dini akibat pembengkakan otak.
Penyakit Hurler disebabkan oleh defisiensi α-l-iduronidase. Kekurangan enzim ini menyebabkan penumpukan molekul mukopolisakarida. Bayi dengan penyakit Hurler tampak normal saat lahir, tetapi setelah 6 bulan wajah bayi terlihat kasar. Pembesaran hati dapat teraba dan hernia umbilikalis dan inguinalis mungkin muncul.
Gejala gangguan kognitif juga dapat terjadi seperti kesulitan berpikir dan belajar, kesulitan berbicara dan hiperaktivitas ketika anak memasuki usia balita.
Meskipun merupakan penyakit langka, kelainan enzim seperti tersebut di atas perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko pernyakit ini berkembang lanjut.
Terapi bertujuan untuk mengatasi gangguan metabolisme yang terjadi antara lain dengan :
Referensi
.
Enzim adalah sejenis protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Enzim dibutuhkan untuk pernafasan, mencerna makanan, fungsi otot, saraf, dan lainnya. Kekurangan enzim dapat memacu gangguan fungsi metabolisme tubuh yang kemudian memicu penyakit serius.
Kekurangan enzim ada yang bersifat genetik, dalam arti diturunkan dari orang tua. Kekurangan enzim tipe ini disebabkan oleh kelainan gen di dalam tubuh. Kelainan enzim yang bersifat genetik termasuk dalam penyakit langka karena proporsi yang terkena sangat kecil.
Berikut ini penyakit langka akibat kelainan enzim:
Geng Sehat yang pernah menonton drama korea Doctor John pasti pernah mendengar tentang penyakit ini. Salah seorang tahanan mengalami rasa terbakar di area tangan dan kaki, timbul bintik-bintik merah gelap pada kulit (yang disebut angiokeratoma), masalah pada pencernaan berupa mual dan diare juga penurunan kemampuan untuk berkeringat (hipohidrosis).
Penyakit Fabry disebabkan oleh kelainan pada gen GLA, yang mengarah pada defisiensi α-galaktosidase. Kekurangan enzim ini menyebabkan terjadinya penumpukan jenis lemak yang disebut globotriaosylceramide (Gb3, atau GL-3) dalam tubuh. Penyakit ini berkembang lambat karena GL-3 berakumulasi secara bertahap. Penumpukan lama mengakibatkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah sehingga meningkatkan terjadinya stroke dan serangan jantung.
Fenilketonuria adalah kelainan metabolisme fenilalanin yang disebabkan oleh defisiensi fenilalanin hidroksilase. Insiden Fenilketonuria paling banyak pada ras Kaukasia. Penderita fenilketonuria dapat mengalami kegagalan pertumbuhan, ukuran lingkar kepala kecil (mikrosefali), kejang dan gangguan intelektual yang disebabkan oleh akumulasi produk sampingan beracun fenilalanin.
Fenilketonuria dapat dideteksi dalam skrining bayi baru lahir dan dengan perawatan diet dini yang terdiri dari diet rendah protein dengan pembatasan fenilalanin dapat mencegah perkembangan gejala.
Penyakit Tay-Sachs (TSD) adalah penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh mutasi pada gen HEXA. Mutasi ini menyebabkan rendahnya atau tidak aktifnya enzim beta-hexosaminida. Penyakit ini umumnya muncul pada saat bayi.
Anak-anak dengan Tay-Sachs sering menunjukkan gejala hilangnya keterampilan secara bertahap, kejang, kehilangan kontrol gerakan, kemampuan berbicara dan fungsi kognitif. Selanjutnya, anak akan mengalami kekakuan otot yang menyebabkan kelumpuhan. Kematian pada anak-anak ini biasanya disebabkan oleh infeksi. Harapan hidup adalah antara 2 - 4 tahun setelah timbulnya gejala
Penyakit maple syrup urine adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh penurunan fungsi kompleks enzim α-ketoacid dehydrogenase. Gejala klasik Maple Syrup Urine Disease (MSUD) pada bayi ditandai dengan bau sirup maple pada serumen dan air seni pada minggu-minggu pertama. Jika tidak diobati, bayi dapat mengalami lesu, kurang makan, gagal nafas, gerakan "bersepeda", diikuti oleh koma dan kematian dini akibat pembengkakan otak.
Penyakit Hurler disebabkan oleh defisiensi α-l-iduronidase. Kekurangan enzim ini menyebabkan penumpukan molekul mukopolisakarida. Bayi dengan penyakit Hurler tampak normal saat lahir, tetapi setelah 6 bulan wajah bayi terlihat kasar. Pembesaran hati dapat teraba dan hernia umbilikalis dan inguinalis mungkin muncul.
Gejala gangguan kognitif juga dapat terjadi seperti kesulitan berpikir dan belajar, kesulitan berbicara dan hiperaktivitas ketika anak memasuki usia balita.
Meskipun merupakan penyakit langka, kelainan enzim seperti tersebut di atas perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko pernyakit ini berkembang lanjut.
Terapi bertujuan untuk mengatasi gangguan metabolisme yang terjadi antara lain dengan :
Referensi
.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini