Kamu pernah enggak memperhatikan bahwa terkadang kaus kaki meninggalkan bekas kemerahan di pergelangan kaki setelah dipakai. Apa artinya? Ternyata apa yang ditinggalkan kaus kaki bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang Kamu miliki.
Bekas karet kaus kaki meninggalkan bekas kemerahan hanya salah satunya. Jika itu terjadi hanya satu atau dua kali, bisa jadi kaus kaki Kamu terlalu kencang. Tetapi jika bekas kaus kaki tersebut terus terjadi, itu adalah sinyal bahwa ada yang salah dengan kondisi kesehatanmu.
Nah, rupanya kaus kaki bukan sekadar alas kaki pendamping sepatu untuk menyerap keringat agar nyaman. Beberapa penelitian pernah dilakukan untuk mengetahui masalah kesehatan dengan melihat tanda di kaus kaki. Cari tahu yuk, apa saja sih masalah kesehatan apa yang dimaksud?
Baca juga: Sering Alami Tangan dan Kaki Terasa Dingin, Ini Penyebabnya!
Tanda yang Ditinggalkan Kaus Kaki
Di bawah ini adalah tanda di kaus kaki atau di kaki Kamu setelah menggunakan kaus kaki, dan potensi masalah kesehatan yang mungkin saja Kamu miliki.
1. Hipertensi
Salah satu gejala hipertensi adalah kaki kerap bengkak karena penumpukan cairan. Tekanan darah tinggi disebabkan oleh retensi cairan dan membuat jantung sulit mengangkut darah ke seluruh tubuh. Tubuh merespons hal ini dengan menahan cairan yang biasanya mengendap di tungkai dan kaki.
Bengkak di tungkai bawah ini tidak menimbulkan sakit, namun saat Kamu menggunakan kaus kaki ketat kadang terasa tidak nyaman. Jadi sebaiknya Kamu mulai cek tekanan darah Kamu bila mulai tidak nyaman menggunakan kaus kaki karena kaki bengkak.
2. Varises
Ketika pembuluh darah di kaki Kamu melemah, maka aliran darah yang kembali ke jantung menjadi lambat. Darah kemudian kembali ke pembuluh darah kaki dan menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan.
Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya varises. Jika Kamu selalu menemukan bekas kaus kaki di tungkai (kaus kaki yang panjang), bisa jadi tubuhmu tengah memberikan sinyal bahwa aliran darah ke jantung tidak lancar.
Baca juga: Varises Bisa Terjadi di Beberapa Bagian Tubuh Ini
3. Dehidrasi
Saat tubuh Kamu tidak mendapatkan cukup air, pembuluh darah bisa terdampak bahkan rusak. Pembuluh darah yang rusak mungkin membuat kebocoran kecil yang memungkinkan cairan merembes dan menumpuk di jaringan sekitarnya.
Biasanya, penumpukan cairan terjadi di tungkai dan sekitar pergelangan kaki. Kalau Kamu mencopot kaus kaki dan pergelangan kaki Kamu nampak bekas yang nyata dan sulit kembali, ini menunjukkan bahwa tubuhmu mengalami dehidrasi.
4. Efek samping obat
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan pembengkakan pada tungkai bawah. Beberapa jenis antidepresan dan obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman akibat kaki bengkak.
Jenis kontrasepsi tertentu (terutama pil KB yang mengandung estrogen) juga dapat mengubah kadar hormon dalam tubuh wanita dan menyebabkan retensi cairan dan kaki bengkak.
Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Jika bekas kaus kaki terus saja muncul secara teratur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Sementara itu, Kamu bisa memperbaiki kondisi dengan mengikuti beberapa rekomendasi sederhana yang bisa meredakan rasa tidak nyaman di kaki yang bengkak.
- Kurangi asupan garam dalam makanan.
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Kenakan kaus kaki dan stoking kompresi.
- Ubah posisi sesering mungkin dan hindari duduk dan berdiri dalam waktu lama.
- Kenakan sepatu yang nyaman dengan hak rendah.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Penderita Diabetes
Referensi:
Brightside.me. 4-health-issues-that-sock-marks-may-signal-798241/
Comment