Nasional    

Terungkap, BIN Bentuk Tim Intelijen Medis Sejak Korona Muncul di Wuhan

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Selasa, 18 Agustus 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Obat Covid-19 temuan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) yang bekerja sama dengan BIN dan TNI-AD tidak muncul begitu saja. Dibutuhkan riset dan kajian mendalam sebelum obat tersebut diumumkan bisa menyembuhkan pasien korona.

Sekretaris Utama BIN Komjen Bambang Sunarwibowo menjelaskan, sejak virus korona mewabah di Wuhan, Tiongkok, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah informasi. Kepala BIN Jenderal Polisi (pur) Budi Gunawan dengan cepat membentuk tim intelijen medis.

Selain itu, mereka menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan untuk mencari solusi di tengah pandemi. Salah satunya dengan Unair. ”Sesuai arahan dari kepala BIN, kami mencari atau mempercepat penemuan vaksin dan obat,” paparnya.

Sejak pandemi masuk Indonesia pada akhir Februari lalu, BIN melakukan testing cepat berupa rapid test serta swab test di seluruh daerah. Misalnya, Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. BIN juga melakukan tracing serta treatment agar pasien positif Covid-19 bisa kembali pulih.

Baca juga: Lusa Tim Unair Presentasikan Obat Covid-19 di BPOM

Bambang menyampaikan, proses uji klinis pertama dimulai pada akhir Mei 2020. Tahap kedua dilakukan pada akhir Juni, dan tahap ketiga atau terakhir pada 3 Agustus. Seluruh tahapan itu telah melibatkan instansi dan lembaga terkait. Mulai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Komite Obat RS Unair, dan Balitbangkes Kementerian Kesehatan. Karena itu, BIN turut mendorong supaya temuan obat tersebut bisa cepat diproduksi.

Artikel Selanjutnya
IPB Peringkat Pertama dan Tak Ada PTS, Kemendikbud Ungkap Penilaiannya
Selasa, 18 Agustus 2020
Artikel Sebelumnya
Giring Eks Vokalis Nidji Ditunjuk Jadi Plt Ketum PSI, Begini Sepak Terjangnya
Selasa, 18 Agustus 2020

Berita terkait