Anies: Selama Belum Ada Vaksin, Gunakan Masker Cegah Penularan Corona

KalbarOnline.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan pentingnya menaati protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker, dalam upaya mencegah penularan corona.

Anies mengatakan, penggunaan masker merupakan cara yang ampuh menghindari penularan sembari menunggu vaksin corona tersedia. Sebagai informasi, pemerintah tengah menguji klinis vaksin corona dari Sinovac. Jika berhasil, akan diproduksi awal tahun 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Selama belum ada vaksin, maka vaksin kita adalah masker,” ujar Anies dalam sambutannya usai salat subuh berjemaah dan tarhib 1 Muharram 1442 H di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Untuk itu, Anies meminta masyarakat disiplin menggunakan masker dan memakai dengan benar. Jika sudah dilakukan, kata Anies, masyarakat telah berkontribusi menyelamatkan dirinya sendiri dan orang lain.

Baca Juga :  Bantu Pemerintah, KADIN Berharap Donasi Berbagai Perusahaan Tembus Rp500 Miliar

“Kalau kita menggunakan masker dengan baik, artinya kita menghormati dan melindungi orang lain dan diri sendiri dengan baik. Ketika kita tidak menggunakan masker dengan baik, artinya kita tidak menghormati dan menghargai orang di sekitar kita dan diri kita,” tandas dia.

Anies mengakui peringatan 1 Muharram atau tahun baru Islam kali ini unik karena warga merayakan dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker. Lantaran pandemi Covid-19, semuanya menjadi berubah

“Kita berkumpul memperingati 1 Muharram, masuk tahun baru dan semua menggunakan masker. Saya rasa ini pergantian tahun bermasker satu-satunya. Sepanjang perjalanan usia kita, ya baru sekarang kita pakai masker terus-menerus. Ini dalam kondisi wabah, ada pandemi,” ungkap dia.

Baca Juga :  Herman Deru Kukuhkan DPD ASKI Sumsel Periode 2020-2025

Anies kembali mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Pemerintah juga akan terus meningkatkan kapasitas 3T, yakni testing, tracing dan treatment.

“Jadi harapannya kita bisa segera bebas. Karena ini harus berdua, rakyat menyiapkan 3M dan melaksanakan 3M. Pemerintah melaksanakan 3T. 3T itu apa? Testing, tracing atau pencarian, dan ketiga perawatan atau treatment. 3T itu yang dikerjakan. Dan alhamdulillah Jakarta mengerjakan itu,” pungkas Anies. [rif]

Comment