Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 23 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan tengah mengusut terjadinya kebakaran yang menghanguskan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu (22/8/2020) malam. Sejauh ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi terkait kasus itu.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saksi yang diperiksa di antaranya petugas keamanan hingga pihak internal Kejaksaan Agung yang mengetahui cetak biru (blue print) bangunan.
“Saat ini sudah ada 15 orang saksi yang dalam kapasitasnya diinterogasi dalam berita acara interview untuk mengumpulkan berbagai macam keterangan yang akan digunakan menjadi bahan penyelidik dan pemeriksaan Puslabfor,” ujar Kombes Tubagus di Kejagung, Jakarta, Minggu (23/8/2020).
Kombes Tubagus juga menyebut terkait pemeriksaan saksi nantinya akan ada penambahan jumlah seiring jalannya proses penyelidikan. Antara lain, ke-15 saksi itu, dia menyebut mayoritas merupakan pekerja dari internal Kejagung sendiri.
Menurut Tubagus, keterangan dari para saksi itu akan digunakan menjadi bahan bagi penyelidikan dan juga untuk pemeriksaan Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Ini juga untuk mengetahui sumber api berasal.
Selain itu, menurut Tubagus, polisi juga sudah mengamankan Closed Circuit Television (CCTV) untuk menyelidiki penyebab kebakaran. “Rekaman CCTV yang lain sudah diambil, cuma hasilnya belum bisa lihat kondisinya. Tadi yang pertama kali diamankan oleh tim adalah CCTV, yang itu diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya,” paparnya. [sam]
KalbarOnline.com – Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan tengah mengusut terjadinya kebakaran yang menghanguskan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu (22/8/2020) malam. Sejauh ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi terkait kasus itu.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saksi yang diperiksa di antaranya petugas keamanan hingga pihak internal Kejaksaan Agung yang mengetahui cetak biru (blue print) bangunan.
“Saat ini sudah ada 15 orang saksi yang dalam kapasitasnya diinterogasi dalam berita acara interview untuk mengumpulkan berbagai macam keterangan yang akan digunakan menjadi bahan penyelidik dan pemeriksaan Puslabfor,” ujar Kombes Tubagus di Kejagung, Jakarta, Minggu (23/8/2020).
Kombes Tubagus juga menyebut terkait pemeriksaan saksi nantinya akan ada penambahan jumlah seiring jalannya proses penyelidikan. Antara lain, ke-15 saksi itu, dia menyebut mayoritas merupakan pekerja dari internal Kejagung sendiri.
Menurut Tubagus, keterangan dari para saksi itu akan digunakan menjadi bahan bagi penyelidikan dan juga untuk pemeriksaan Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Ini juga untuk mengetahui sumber api berasal.
Selain itu, menurut Tubagus, polisi juga sudah mengamankan Closed Circuit Television (CCTV) untuk menyelidiki penyebab kebakaran. “Rekaman CCTV yang lain sudah diambil, cuma hasilnya belum bisa lihat kondisinya. Tadi yang pertama kali diamankan oleh tim adalah CCTV, yang itu diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya,” paparnya. [sam]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini