Indopolitika.com — Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Isdianto, berkesempatan menerima kunjungan dari perwakilan warga dari dua daerah luar Pulau Batam, yaitu Belakang Padang dan Moro. Kedatangan warga diterima Isdianto di salah satu kantor pemenangan INSANI di kawasan Dataran Engku Hamidah, Kota Batam.
Kepada Isdianto, mereka menyampaikan berbagai persoalan dan keluh kesah. Tak lupa mereka menyatakan harapannya agar Isdianto kembali menjabat sebagai Gubernur Kepri. Di antara aspirasi yang disampaikan seperti bantuan untuk nelayan, lapangan pekerjaan, pendidikan, UMKM, hingga pembangunan infrastruktur di sejumlah pulau.
Merespons aspirasi warga, Isdianto memastikan komitmennya untuk membangun dan semakin memajukan Kepri. “Pertama tentang nelayan. Kami mengubah skema pemberian bantuan. Contoh, daerah ini berapa butuh ketinting. Tahun pertama, target masalah ketinting selesai. Tahun kedua, misalnya soal jaring dan seterusnya. Jadi ada progres dari tahun ke tahunnya. Kami juga merumuskan ini bersama bupati dan walikota,” jelas Isdianto, Sabtu (12/9).
Terkait ketersediaan lapangan pekerjaan di Kepri, Isdianto memastikan komitmennya untuk membangun serta mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK). Lebih jauh, pihaknya akan mendorong serapan tenaga kerja lokal lebih besar dibandingkan pendatang.
“Bersama Ibu Suryani, kami berkoitmen untuk membangun BLK di banyak lokasi, sehingga banyak anak kita yang punya keterampilan dan semakin mudah mendapatkan akses pekerjaan. Nantinya, ketika investor masuk, anak-anak kita bisa diserap. Kita juga akan bantu supaya pihak perusahaan memprioritaskan warga kita,” tutur Isdianto.
Di sektor pendidikan, Isdianto berkomitmen memberikan beasiswa bagi pelajar di Kepri untuk melanjutkan studi ke hingga kuliah. Program ini diyakini Isdianto membuat putra Kepri bisa bersaing dengan daerah lain.
“Ke depan, haruslah anak-anak kita yang memimpin kepri. Ini harus menjadi harapan kita bersama. Dengan kebersamaan kita wujudkan Kepri semakin maju dan gemilang,” tegas Isdianto.
Di akhir pertemuan, Isdianto menyatakan memahami betul apa yang dialami masyarakat. Sebelum memimpin Kepri, Isdianto merupakan warga biasa. Ia harus bekerja keras dan berjuang sekuat tenaga untuk bisa memperoleh yang dirasakan saat ini.
“Saya juga pernah susah, sehingga saya tahu persis bagaimana kondisi nelayan, petani karet, saya sudah mengalami juga. Untuk itu, kita ingin terjadi perubahan yang signifikan. Prinsipnya kita akan terus carikan solusi untuk semua persoalan. Ini semua bentuk dari upaya kita meringankan beban masyarakat dan menjadikan Kepri lebih baik,” katanya. (ind)
Comment