Opsi Pendidikan di Ketapang Selama Pandemi Covid
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri sosialisasi belajar secara tatap muka di masa pandemi Covid-19, sekaligus pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan, Matan Hilir Utara, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan, pada Sabtu (12/9/2020).
Adapun untuk Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara, diselenggarakan di SMPN 3 Ketapang pada pukul 09:00-11.00 WIB, sedangkan untuk Kecamatan Benua Kayong, Matan Hilir Selatan diselenggarakan di SMPN 4 Benua Kayong, pada pukul 13.00-15.00 WIB.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, bagi orang tua yang mengizinkan anaknya untuk belajar secara tatap muka di sekolah, pihak sekolah akan memberikan tugas-tugas di sekolah selama dua hari perminggunya dan dua jam perharinya. Selanjutnya, pihak sekolah akan meniadakan kegiatan ekstra kurikuler dan meniadakan aktivitas kantin di sekolah.
Sebagai tindakan preventif dari kemungkinan penularan dan prnyebaran Covid-19, Bupati menegaskan, agar pihak sekolah harus sudah melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan harus telah menyiapkan fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan di masa pandemi, sebelum kegiatan belajar mengajar secara tatap muka diselenggarakan.
“Sekolah harus sudah menyiapkan aktivitas sekolah dengan protokol pencegahan Covid-19, seperti wajib pakai masker, dan menyiapkan tempat cuci tangan dan lain-lain,” kata Bupati.
Sedangkan untuk orang tua murid/wali yang belum mengizinkan anaknya untuk belajar secara tata muka, pihak sekolah akan tetap memberikan penugasan dengan menggunakan metode Daring /Luring yaitu penugasan mandiri terstruktur dan terencana dari guru dengan pengawasan orang tua murid di rumah.
Dalam sesi pelantikan dan penyerahan SK pengurus PGRI dan SK K3S (Surat Keputusan Kelompok Kerja Sekolah) Kecamatan Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan, Bupati berpesan agar para pengurus yang baru ini dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai ADART, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas serta menjaga netralitas dan keadilan dalam bertugas.
“Saya berpesan, agar kepengurusan baru ini dapat menjalankan amanah organisasi dengan baik dan benar sesuai ADART organisasi. Sebagai ASN, harus bisa menjaga netralitas dan adil dalam memberikan pelayanan pendidikan,” tutur bupati.
Di akhir sambutan, Bupati sempat berpantun, memberikan apresiasi kepada guru.
“Masuk hutan untuk berburu, pulangnya membawa papan. Terima kasih, Guru. Jasamu tidak akan terlupakan,” tandasnya. (Adi LC/Humpro Ketapang)
Comment