Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 20 September 2020 |
Desa Randai Marau Sudah Miliki Menara BTS
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan peninjauan langsung keberadaan menara telekomunikasi selular Base Transceiver Station (BTS) di Desa Randai, Kecamatan Marau, Rabu (16/9/2020) lalu. Menara BTS tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik indonesia Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui program Bhakti pada tahun anggaran 2017 lalu.
Bupati Ketapang, Martin Rantan mengaku bersyukur dengan adanya bantuan menara BTS ini. Menurut Martin sapaan akrabnya, kalau dengan hadirnya menara BTS tersebut masyarakat di Desa Randai dan sekitarnya akan lebih mudah untuk mendapatkan akses informasi dan komunikasi.
“Diharapkan juga dapat berdampak pada peningkatan pengetahuan dan peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
Martin juga meminta kepada masyarakat di Desa Randai dan sekitarnya untuk dapat menjaga serta merawat bantuan menara BTS itu sehingga dapat dipergunakan hingga jangka waktu yang lama.
“Selain itu, kita juga mengharap kesediaan Kementerian Kominfo agar berkenan melanjutkan pembangunan BTS di daerah-daerah yang belum tersentuh dari segi layanan telekomunikasi (blank spot-Red) setiap tahunnya," ujarnya.
Sementara Plt Dinas Kominfo Ketapang, Nugroho W. Sistanto mengatakakan kalau sejak dari tahun 2017-2020 Kabupaten Ketapang telah memperoleh bantuan jaringan menara telekomunikasi sebanyak 17 buah. Sedangkan untuk tahun 2020, menurut beliau tetap memperoleh bantuan yang sama, namun masih dalam tahap survey. (Adi LC)
Desa Randai Marau Sudah Miliki Menara BTS
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan peninjauan langsung keberadaan menara telekomunikasi selular Base Transceiver Station (BTS) di Desa Randai, Kecamatan Marau, Rabu (16/9/2020) lalu. Menara BTS tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik indonesia Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui program Bhakti pada tahun anggaran 2017 lalu.
Bupati Ketapang, Martin Rantan mengaku bersyukur dengan adanya bantuan menara BTS ini. Menurut Martin sapaan akrabnya, kalau dengan hadirnya menara BTS tersebut masyarakat di Desa Randai dan sekitarnya akan lebih mudah untuk mendapatkan akses informasi dan komunikasi.
“Diharapkan juga dapat berdampak pada peningkatan pengetahuan dan peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
Martin juga meminta kepada masyarakat di Desa Randai dan sekitarnya untuk dapat menjaga serta merawat bantuan menara BTS itu sehingga dapat dipergunakan hingga jangka waktu yang lama.
“Selain itu, kita juga mengharap kesediaan Kementerian Kominfo agar berkenan melanjutkan pembangunan BTS di daerah-daerah yang belum tersentuh dari segi layanan telekomunikasi (blank spot-Red) setiap tahunnya," ujarnya.
Sementara Plt Dinas Kominfo Ketapang, Nugroho W. Sistanto mengatakakan kalau sejak dari tahun 2017-2020 Kabupaten Ketapang telah memperoleh bantuan jaringan menara telekomunikasi sebanyak 17 buah. Sedangkan untuk tahun 2020, menurut beliau tetap memperoleh bantuan yang sama, namun masih dalam tahap survey. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini