Buka Umrah Bertahap, Kemenag Masih Tunggu Indonesia Diizinkan Masuk

KalbarOnline.com – Pemerintah Arab Saudi akan kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah secara bertahap. Diawali dengan izin terbatas bagi warga negara dan ekspatriat yang tinggal di sana.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Saat ini, Saudi juga sedang mempertimbangkan untuk membuka umrah bagi muslim dari luar negaranya, khususnya bagi negara yang sudah mendapat izin memberangkatkan jemaah.

“Saudi dalam pengumumannya menyebut akan merilis daftar negara mana saja yang akan mendapatkan izin memberangkatkan jemaah umrah. Jadi kami masih menunggu rilis dari Kemenkes Saudi. Kami berharap Indonesia termasuk yang mendapat izin memberangkatkan,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9).

Baca Juga :  Jenazah Pelaku Bom Surabaya Dita dan 2 Anaknya Dimakamkan

Pihaknya selama ini terus melakukan koordinasi dengan Konsul Haji KJRI Jeddah, maskapai penerbangan maupun Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terkait persiapan jika penyelenggaraan ibadah umrah kembali dibuka. Adapun, pembahasan terkait prioritas pemberangkatan jemaah umrah yang tertunda serta penerapan protokol kesehatan.

“Kami sudah minta ke Konsul Haji KJRI untuk ikut memantau kemungkinan Indonesia mendapat izin memberangkatkan jemaah umrah. Koordinasi dengan PPIU dan maskapai terus dilakukan,” jelasnya.

“Kita minta jemaah umrah yang tertunda menjadi prioritas untuk diberangkatkan. Kita juga membahas penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan umrah di masa Covid-19 bersama dengan Kemenkes,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus M. Arfi Hatim. Menurutnya, keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia masih menunggu rilis daftar negara yang mendapat izin dari Saudi. Namun, sambil menunggu kepastian dari Pemerintah Saudi termasuk kesiapan semua layanan di Saudi, persiapan dalam negeri tetap dilakukan.

Baca Juga :  Sultan HB X Minta Tidak Ada Demonstrasi Lagi

“Kami akan melakukan sosialisasi kepada PPIU dan jemaah terkait penerapan protokol kesehatan. Kami juga akan minta kepada PPIU untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan manasik umrah yang mereka lakukan,” terang Arfi.

Comment