Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 25 September 2020 |
Martin Rantan Pastikan Sejarah Kerajaan Tanjungpura Dibukukan
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bagian Humas dan Protokol, Bappeda dan Balitbang Ketapang agar sejarah Kerajaan Tanjungpura ditulis menjadi sebuah buku dan akan diakomodir di dalam APBD tahun 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati saat menyampaikan sambutannya pada acara Susur Sungai dan Ziarah Akbar Astana Makam Raja-Raja Matan Tanjungpura di lapangan bola Tanjungpura, Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Senin (22/9/2020).
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai sejarah. Sejarah leluhur, sejarah budaya dan sejarah lainnya,” tegas Bupati.
Dikatakan Bupati, ketika mendampingi kunjungan kerja forkopinda provinsi berziarah ke makam raja-raja Tanjungpura, ia diminta oleh Kapolda dan Panglima agar mengupayakan renovasi makam Kerajaan Tanjungpura.
"Saya bilang, siap! Dan sekarang, perintah Panglima Kodam dan Kapolda sudah saya realisasikan, walaupun ke depannya, masih perlu dilakukan pembangunan-pembangunan lanjutan,” tukasnya.
Selanjutnya, Bupati juga mengimbau kepada para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para Camat, para Kepala Desa, di samping melakukan membangun infrastruktur, juga harus melakukan membangun destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ketapang.
"Di samping membangun infrastruktur, kita juga harus membangun destinasi wisata, sehingga Ketapang ini bisa menjadi tujuan para wisatawan,” pesannya.
Tak lupa, Bupati mengucapkan selamat dan sukses terhadap panitia penyelenggara, dan berharap pagelaran serupa dijadikan agenda tahunan sebagai sebuah destinasi wisata budaya dan religi.
"Saya berharap kegiatan budaya dan religi ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sehingga kebudayaan tetap lestari dan dapat dikenal oleh masyarakat secara luas,” imbuhnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Forkopimda, Kepala SOPD, para camat, para Kepala Desa, unsur IKKRAMAT, unsur MABM, Lawang Kekayun dan undangan lainnya. (Adi LC/Humpro Ketapang)
Martin Rantan Pastikan Sejarah Kerajaan Tanjungpura Dibukukan
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bagian Humas dan Protokol, Bappeda dan Balitbang Ketapang agar sejarah Kerajaan Tanjungpura ditulis menjadi sebuah buku dan akan diakomodir di dalam APBD tahun 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati saat menyampaikan sambutannya pada acara Susur Sungai dan Ziarah Akbar Astana Makam Raja-Raja Matan Tanjungpura di lapangan bola Tanjungpura, Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Senin (22/9/2020).
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai sejarah. Sejarah leluhur, sejarah budaya dan sejarah lainnya,” tegas Bupati.
Dikatakan Bupati, ketika mendampingi kunjungan kerja forkopinda provinsi berziarah ke makam raja-raja Tanjungpura, ia diminta oleh Kapolda dan Panglima agar mengupayakan renovasi makam Kerajaan Tanjungpura.
"Saya bilang, siap! Dan sekarang, perintah Panglima Kodam dan Kapolda sudah saya realisasikan, walaupun ke depannya, masih perlu dilakukan pembangunan-pembangunan lanjutan,” tukasnya.
Selanjutnya, Bupati juga mengimbau kepada para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para Camat, para Kepala Desa, di samping melakukan membangun infrastruktur, juga harus melakukan membangun destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ketapang.
"Di samping membangun infrastruktur, kita juga harus membangun destinasi wisata, sehingga Ketapang ini bisa menjadi tujuan para wisatawan,” pesannya.
Tak lupa, Bupati mengucapkan selamat dan sukses terhadap panitia penyelenggara, dan berharap pagelaran serupa dijadikan agenda tahunan sebagai sebuah destinasi wisata budaya dan religi.
"Saya berharap kegiatan budaya dan religi ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sehingga kebudayaan tetap lestari dan dapat dikenal oleh masyarakat secara luas,” imbuhnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Forkopimda, Kepala SOPD, para camat, para Kepala Desa, unsur IKKRAMAT, unsur MABM, Lawang Kekayun dan undangan lainnya. (Adi LC/Humpro Ketapang)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini