Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 29 September 2020 |
KalbarOnline.com – Beredar informasi, Gedung DPR mengalami kenbakaran. Hal itu karena munculnya asap dari Gedung Nusantara II DPR. Diduga api berasal dari basement.
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar membantah bahkwa itu bukanlah sebuah kebakaran. Itu hanya kabel yang terkena cipratan alat las. “Enggak ada kebakaran, itu tumpukan kabel yang terkena cipratan alat las saja. Jadi keluar asap dari situ,” ujar Indra Iskandar kepada wartawan, Selasa (29/9).
Indra mengatakan saat ini insiden kabel yang terkena cipratan las listrik tersebut sudah tertagani dengan baik. Sehingga dia menyebut itu bukanlah kebakaran. “Sudah ditangani dengan baik,” singkatnya.
Indra menjelaskan, saat ini DPR sedang melakukan pengerjaan lift baru. Pengerjaan tersebut menggunakan las. Nah kebetulah di sebelah tempat yang sedang dilas ada tumpukan kabel. Sehingga terkena tumpukan kabel tersebut dan terjadinya asap yang keluar. “Jadi kalau karet kena percikan las kan langsung keluar asap,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 24 Februari 2020 lalu Gedung DPR juga sempat mengalami terbakar. Kala itu lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Titik api diduga berasal dari lantai delapan Gedung Nusantara III DPR. Awalnya muncul alarm kebakaran. Kemudian asap putih pekat mengepul di sekitaran Nusantara IIK DPR. Akibatnya orang-orang yang berada di sekitar langsung berhamburan keluar gedung. (*)
KalbarOnline.com – Beredar informasi, Gedung DPR mengalami kenbakaran. Hal itu karena munculnya asap dari Gedung Nusantara II DPR. Diduga api berasal dari basement.
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar membantah bahkwa itu bukanlah sebuah kebakaran. Itu hanya kabel yang terkena cipratan alat las. “Enggak ada kebakaran, itu tumpukan kabel yang terkena cipratan alat las saja. Jadi keluar asap dari situ,” ujar Indra Iskandar kepada wartawan, Selasa (29/9).
Indra mengatakan saat ini insiden kabel yang terkena cipratan las listrik tersebut sudah tertagani dengan baik. Sehingga dia menyebut itu bukanlah kebakaran. “Sudah ditangani dengan baik,” singkatnya.
Indra menjelaskan, saat ini DPR sedang melakukan pengerjaan lift baru. Pengerjaan tersebut menggunakan las. Nah kebetulah di sebelah tempat yang sedang dilas ada tumpukan kabel. Sehingga terkena tumpukan kabel tersebut dan terjadinya asap yang keluar. “Jadi kalau karet kena percikan las kan langsung keluar asap,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 24 Februari 2020 lalu Gedung DPR juga sempat mengalami terbakar. Kala itu lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Titik api diduga berasal dari lantai delapan Gedung Nusantara III DPR. Awalnya muncul alarm kebakaran. Kemudian asap putih pekat mengepul di sekitaran Nusantara IIK DPR. Akibatnya orang-orang yang berada di sekitar langsung berhamburan keluar gedung. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini