Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 06 Desember 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Aksi pencurian kabel di waterfront oleh dua oknum warga membuat gerah Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Tindakan pencurian fasilitas umum itu terekam oleh CCTV di kawasan itu. Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polsekta Pontianak Kota.
Edi menyayangkan aksi pencurian itu karena waterfront yang tengah dikerjakan merupakan fasilitas umum. Padahal kabel yang sudah ditanam itu untuk lampu penerangan di waterfront.
"Kalau sudah demikian, bagaimana kota ini bisa tampil lebih cantik, indah dan asri, jika oknum tangan-tangan jahil masih melakukan aksinya," jelas Edi geram, diwawancarai Selasa (06/12/2022).
Ia meminta aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku pencurian dan perusak fasilitas umum. Sebab jika ini terus berlangsung, maka penataan kota akan sulit terwujud karena ulah segelintir oknum warga yang melakukan tindak pencurian fasilitas umum, seperti yang terjadi di waterfront.
"Saya minta mereka ditindak tegas karena sudah tidak bisa ditolerir lagi apa yang mereka lakukan pada ruang publik," tegasnya.
[caption id="attachment_123755" align="aligncenter" width="1080"]
Bukti rekaman CCTV saat kedua pelaku pencurian kabel di waterfront melakukan aksinya. (Foto: Prokopim Pemkot Pontianak For KalbarOnline.com)[/caption]
Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama peduli dan menjaga fasilitas umum yang ada di ruang publik demi keindahan dan kemajuan Kota Pontianak.
"Saya mengajak semuanya, ayo kita jaga aset fasilitas umum demi kepentingan kita bersama," imbuhnya.
Sebagaimana yang diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto, pencurian tersebut terjadi pada Minggu 4 Desember 2022 pada dini hari. Pelaku mengambil tiga rool kabel tembaga dengan panjang 150 meter.
"Dua pelaku berinisial Ham dan Suw, ini diketahui dari rekaman CCTV saat keduanya melakukan pencurian," ujarnya.
Ditambahkannya, pelaku mengambil kabel listrik yang memang belum teraliri listrik tetapi sudah terpasang di lantai keramik dalam pipa di kawasan waterfront. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Aksi pencurian kabel di waterfront oleh dua oknum warga membuat gerah Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Tindakan pencurian fasilitas umum itu terekam oleh CCTV di kawasan itu. Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polsekta Pontianak Kota.
Edi menyayangkan aksi pencurian itu karena waterfront yang tengah dikerjakan merupakan fasilitas umum. Padahal kabel yang sudah ditanam itu untuk lampu penerangan di waterfront.
"Kalau sudah demikian, bagaimana kota ini bisa tampil lebih cantik, indah dan asri, jika oknum tangan-tangan jahil masih melakukan aksinya," jelas Edi geram, diwawancarai Selasa (06/12/2022).
Ia meminta aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku pencurian dan perusak fasilitas umum. Sebab jika ini terus berlangsung, maka penataan kota akan sulit terwujud karena ulah segelintir oknum warga yang melakukan tindak pencurian fasilitas umum, seperti yang terjadi di waterfront.
"Saya minta mereka ditindak tegas karena sudah tidak bisa ditolerir lagi apa yang mereka lakukan pada ruang publik," tegasnya.
[caption id="attachment_123755" align="aligncenter" width="1080"]
Bukti rekaman CCTV saat kedua pelaku pencurian kabel di waterfront melakukan aksinya. (Foto: Prokopim Pemkot Pontianak For KalbarOnline.com)[/caption]
Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama peduli dan menjaga fasilitas umum yang ada di ruang publik demi keindahan dan kemajuan Kota Pontianak.
"Saya mengajak semuanya, ayo kita jaga aset fasilitas umum demi kepentingan kita bersama," imbuhnya.
Sebagaimana yang diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto, pencurian tersebut terjadi pada Minggu 4 Desember 2022 pada dini hari. Pelaku mengambil tiga rool kabel tembaga dengan panjang 150 meter.
"Dua pelaku berinisial Ham dan Suw, ini diketahui dari rekaman CCTV saat keduanya melakukan pencurian," ujarnya.
Ditambahkannya, pelaku mengambil kabel listrik yang memang belum teraliri listrik tetapi sudah terpasang di lantai keramik dalam pipa di kawasan waterfront. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini