Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 24 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan turun langsung ke lokasi penggerebekan gudang penimbunan puluhan ribu liter oli diduga palsu di Jalan Extra Jos, Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Senin sore (23/06/2025).
Sidak ini merupakan kelanjutan dari penggerebekan gudang tersebut yang dilakukan pada Jumat (21/06/2025) oleh aparat gabungan sebelumnya, yang mana dari penggerebekan itu ditemukan oli yang dikemas menyerupai merek terkenal, namun diduga palsu.
Usai melihat secara langsung gudang tersebut, Krisantus menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik ilegal yang merugikan masyarakat Kalbar.
“Usaha seperti ini (oli palsu) sudah sangat merugikan rakyat Kalimantan Barat. Jangan ada beking-beking. Kita harus tegakkan kebenaran dan keadilan di Kalbar,” tegasnya.
Krisantus juga menyinggung praktik ilegal lain yang menurutnya marak terjadi namun belum seluruhnya terungkap, satu diantaranya minyak.
“Ini baru oli palsu. Kemarin minyak palsu, penampungan emas ilegal. Semua ini harus ditindak,” ucap Krisantus.
Ia meminta dukungan penuh dari aparat penegak hukum, termasuk kepolisian dan kejaksaan, agar kasus ini ditangani secara serius tanpa intervensi pihak mana pun.
“Jangan mentang-mentang punya beking lalu merasa kebal hukum. Saya minta hukum ditegakkan seadil-adilnya,” tegasnya.
Sementara itu, langsung di hadapan Wakil Gubernur Kalbar, petugas dari Dit Reskrimsus Polda Kalbar telah memasang garis polisi di tiga gudang di kawasan pergudangan tersebut. (Lid)
KALBARONLINE.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan turun langsung ke lokasi penggerebekan gudang penimbunan puluhan ribu liter oli diduga palsu di Jalan Extra Jos, Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Senin sore (23/06/2025).
Sidak ini merupakan kelanjutan dari penggerebekan gudang tersebut yang dilakukan pada Jumat (21/06/2025) oleh aparat gabungan sebelumnya, yang mana dari penggerebekan itu ditemukan oli yang dikemas menyerupai merek terkenal, namun diduga palsu.
Usai melihat secara langsung gudang tersebut, Krisantus menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik ilegal yang merugikan masyarakat Kalbar.
“Usaha seperti ini (oli palsu) sudah sangat merugikan rakyat Kalimantan Barat. Jangan ada beking-beking. Kita harus tegakkan kebenaran dan keadilan di Kalbar,” tegasnya.
Krisantus juga menyinggung praktik ilegal lain yang menurutnya marak terjadi namun belum seluruhnya terungkap, satu diantaranya minyak.
“Ini baru oli palsu. Kemarin minyak palsu, penampungan emas ilegal. Semua ini harus ditindak,” ucap Krisantus.
Ia meminta dukungan penuh dari aparat penegak hukum, termasuk kepolisian dan kejaksaan, agar kasus ini ditangani secara serius tanpa intervensi pihak mana pun.
“Jangan mentang-mentang punya beking lalu merasa kebal hukum. Saya minta hukum ditegakkan seadil-adilnya,” tegasnya.
Sementara itu, langsung di hadapan Wakil Gubernur Kalbar, petugas dari Dit Reskrimsus Polda Kalbar telah memasang garis polisi di tiga gudang di kawasan pergudangan tersebut. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini