KalbarOnline.com – Sebuah video viral berisi rekaman mobil seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) diduga menghalangi mobil ambulans hingga bagian bamper depan sebelah kiri rusak.
Dalam keterangan video yang diunggah akun @bogor24update itu tertulis persitiwa terjadi di Pertigaan Warung Borong, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pukul 10.40 WIB. Aksi tidak terpuji itu pun menuai banyak kecaman dan kritikan dari warganet.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho menegaskan bahwa oknum PNS yang menghalangi laju mobil ambulans itu bukan anggotanya. Melainkan, pegawai kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Saya akan menyampaikan klarifikasi terkait dengan viral yang sekarang lagi ramai yaitu ambulans yang dihalangi oleh anggota Satpol PP. Sekali lagi yang bersangkutan buka anggota Satpol PP Kabupaten Bogor, tapi yang besangkutan adalah salah satu pegawai di kantor kecamatan di Kabupaten Bogor,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (28/9/2020).
Sehingga, kejadian dalam video viral itu tidak ada kaitannya dengan Satpol PP Kabupaten Bogor.
“Kejadian tadi siang, tidak ada sangkutpautnya dengan Satpol PP Kabupaten Bogor. Untuk itu mohon kepada pihak-pihak, masyarakat terkait persoalan ini bisa dipahami bahwa tidak ada keterkaitan dengan Satpol PP Kabupaten Bogor,” tutup Agus.
View this post on InstagramSaat membawa pasien, ambulance dihalang-halangin, diduga oleh oknum PNS di Kabupaten Bogor karena memakai seragam dinas. . Tanggal kejadian : 28 september 2020 Waktu kejadian : 10:40 Lokasi kejadian : pertigaan warung borong ciampea, bogor Kronologis kejadian : YBS tidak memberi jalan kpd ambulance, padahal sudah dikasih tau secara baik baik. YBS dgn egonya yg tinggi tetap melajukan kendaraannya tanpa mengurangi kecepatan, padahal kendaraan yg lain sudah menepi. Dampak kerugian : bumper depan sebelag kiri ambulance lecet dan patah dibagian klip. . . video: @official_iea_bogor . . #ieabogorraya #ambulance #pengawalan #ambulancedihalangi #bogor24update
Sementara itu, Dio Alif, sopir mobil ambulans dari Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Bogor Raya menceritakan peristiwa itu bermula saat ia keluar dari rumah sakit bersama pasien dan tim pengawal ambulans sekitar pukul 08.00 WIB.
Comment