KalbarOnline.com – Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Ferdy Sambo mengatakan, penyidik dan petugas cleaning service Kejaksaan Agung mendatangi Kantor Pusat BRI dan Mandiri, pada Rabu Kemarin (30/9/2020).
Petugas cleaning service tersebut, Joko Prihatin, diduga memiliki rekening dengan saldo ratusan juta.
“Penyidik ingin meminta print out rekening koran selama lima tahun belakangan,” kata Ferdy, kepada wartawan Kamis (1 /10/2020).
Akibat memiliki uang dalam jumlah besar, petugas kebersihan itu diperiksa oleh penyidik selama dua hari berturut-turut, yakni pada 29-30 September 2020. Dia diperiksa terkait peristiwa kebakaran di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, dalam rapat di DPR, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta klarifikasi soal cleaning service yang menjadi saksi insiden kebakaran di Gedung Utama Kejagung.
Bahwa, cleaning service itu memiliki akses ke lantai 6 Gedung Utama Kejagung, yang kebetulan menjadi titik awal kebakaran.
Selain itu, ada informasi bahwa cleaning service itu selalu didampingi oleh anak buah dari mantan Jaksa Agung Muda (JAM) dalam setiap pemeriksaannya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Hari Setiyono, memaparkan, bahwa orang yang selalu menjadi saksi cleaning service itu merupakan Pengamanan Sumber Daya Organisasi (Pam SDO).
Comment