Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 03 Oktober 2020 |
Orang dengan diabetes harus waspada terhadap apapun yang dimakan atau minum. Termasuk mengetahui jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap gula darah.
The American Diabetes Association (ADA) sendiri merekomendasikan minuman nol kalori atau rendah kalori untuk individu dengan diabetes untuk mencegah lonjakan gula darah.
Lalu apa saja minuman yang aman untuk dikonsumsi oleh orang dengan diabetes? Baca terus untuk tahu jawabannya.
1. Air putih
Air putih adalah pilihan terbaik bagi penderita diabetes untuk menghidrasi tubuh karena air putih tidak akan menaikkan kadar gula darah. Selain itu, minum cukup air dapat membantu tubuh menghilangkan kelebihan glukosa melalui urine.
Institute of Medicine merekomendasikan laki-laki minum 3,08 liter air per hari sedangkan perempuan minum 2,13 liter air per hari. Selain meminum air dalam bentuk murni, kamu juga bisa membuat variasi dengan menambahkan irisan buah-buahan atau rempah-rempah. Cara tersebut mampu menambah rasa dan aroma air tanpa menambahkan kalori.
2. Teh
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan secara umum, termasuk membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya. Penelitian dalam Annals of Internal Medicine juga menunjukkan bahwa minum hingga 6 cangkir teh sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Akan tetapi, kamu harus menghindari teh yang mengandung gula tambahan agar teh tetap menyehatkan.
3. Susu rendah lemak
Produk susu termasuk makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Produk susu tidak hanya mengandung vitamin dan mineral penting bagi tubuh, tetapi juga karbohidrat. Menurut laman Diabetes, bagi orang dengan diabetes atau berisiko diabetes, pilihlah versi susu tanpa pemanis, rendah lemak, atau skim. Akan tetapi, hindari susu kedelai atau beras karena jenis susu tersebut tinggi akan karbohidrat, sehingga tidak baik bagi orang dengan diabetes.
4. Jus sayuran
Sebagian besar jus yang dijual di pasaran mengandung gula dengan jumlah yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk individu dengan diabetes. Akan tetapi, kamu tetap bisa mengonsumsi jus dari sayuran yang kamu buat sendiri. Umumnya, sayuran kaya akan nutrisi tetapi rendah karbohidrat, sehingga cocok untuk orang dengan diabetes.
Kamu bisa membuat jus dari sayuran hijau, seledri, atau mentimun dengan tambahan buah untuk menambah cita rasa. Akan tetapi, batasi jumlah buah yang kamu masukkan agar asupan karbohidrat tidak berlebihan.
5. Kopi
Dikutip dari situs American Diabetes Association, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi berisiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Sebab, senyawa dalam kopi yang disebut asam klorogenat tampak memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Akan tetapi, penelitian lain menunjukkan bahwa bagi individu yang sudah menderita diabetes, kopi dapat meningkatkan gula darah atau membuat tubuh bekerja lebih keras untuk memprosesnya.
Jadi kesimpulannya, boleh tidaknya konsumsi kopi tergantung pada bagaimana kopi memengaruhi gula darah individu. Yang pasti, individu dengan atau berisiko diabetes harus menghindari kopi dengan gula, krim, dan susu karena dapat meningkatkan gula darah dan berat badan. Selain itu, batasi asupan kopi hingga tiga cangkir sehari.
Demikianlah minuman yang aman dikonsumsi oleh orang dengan diabetes. Secara umum, kriteria minuman yang aman bagi individu dengan atau berisiko diabetes tidak jauh-jauh dari nol kalori, tidak mengandung pemanis, dan alami.
Bagi orang dengan diabetes, minuman dapat menyebabkan lonjakan glukosa dan masalah lainnya. Tapi, dengan membuat pilihan bijak, penderita diabetes dapat mengelola kondisi mereka dan mengurangi risiko komplikasi.
Sumber:
Healthline.com. Drinks for diabetic
Pubmed.ncbi.nml.nih.gov. Diabetes
Diabetes.org.uk. Dairy and diabetes
Thehealthy.com. Best worst drinks for diabetics
Orang dengan diabetes harus waspada terhadap apapun yang dimakan atau minum. Termasuk mengetahui jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap gula darah.
The American Diabetes Association (ADA) sendiri merekomendasikan minuman nol kalori atau rendah kalori untuk individu dengan diabetes untuk mencegah lonjakan gula darah.
Lalu apa saja minuman yang aman untuk dikonsumsi oleh orang dengan diabetes? Baca terus untuk tahu jawabannya.
1. Air putih
Air putih adalah pilihan terbaik bagi penderita diabetes untuk menghidrasi tubuh karena air putih tidak akan menaikkan kadar gula darah. Selain itu, minum cukup air dapat membantu tubuh menghilangkan kelebihan glukosa melalui urine.
Institute of Medicine merekomendasikan laki-laki minum 3,08 liter air per hari sedangkan perempuan minum 2,13 liter air per hari. Selain meminum air dalam bentuk murni, kamu juga bisa membuat variasi dengan menambahkan irisan buah-buahan atau rempah-rempah. Cara tersebut mampu menambah rasa dan aroma air tanpa menambahkan kalori.
2. Teh
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan secara umum, termasuk membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya. Penelitian dalam Annals of Internal Medicine juga menunjukkan bahwa minum hingga 6 cangkir teh sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Akan tetapi, kamu harus menghindari teh yang mengandung gula tambahan agar teh tetap menyehatkan.
3. Susu rendah lemak
Produk susu termasuk makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Produk susu tidak hanya mengandung vitamin dan mineral penting bagi tubuh, tetapi juga karbohidrat. Menurut laman Diabetes, bagi orang dengan diabetes atau berisiko diabetes, pilihlah versi susu tanpa pemanis, rendah lemak, atau skim. Akan tetapi, hindari susu kedelai atau beras karena jenis susu tersebut tinggi akan karbohidrat, sehingga tidak baik bagi orang dengan diabetes.
4. Jus sayuran
Sebagian besar jus yang dijual di pasaran mengandung gula dengan jumlah yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk individu dengan diabetes. Akan tetapi, kamu tetap bisa mengonsumsi jus dari sayuran yang kamu buat sendiri. Umumnya, sayuran kaya akan nutrisi tetapi rendah karbohidrat, sehingga cocok untuk orang dengan diabetes.
Kamu bisa membuat jus dari sayuran hijau, seledri, atau mentimun dengan tambahan buah untuk menambah cita rasa. Akan tetapi, batasi jumlah buah yang kamu masukkan agar asupan karbohidrat tidak berlebihan.
5. Kopi
Dikutip dari situs American Diabetes Association, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi berisiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Sebab, senyawa dalam kopi yang disebut asam klorogenat tampak memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Akan tetapi, penelitian lain menunjukkan bahwa bagi individu yang sudah menderita diabetes, kopi dapat meningkatkan gula darah atau membuat tubuh bekerja lebih keras untuk memprosesnya.
Jadi kesimpulannya, boleh tidaknya konsumsi kopi tergantung pada bagaimana kopi memengaruhi gula darah individu. Yang pasti, individu dengan atau berisiko diabetes harus menghindari kopi dengan gula, krim, dan susu karena dapat meningkatkan gula darah dan berat badan. Selain itu, batasi asupan kopi hingga tiga cangkir sehari.
Demikianlah minuman yang aman dikonsumsi oleh orang dengan diabetes. Secara umum, kriteria minuman yang aman bagi individu dengan atau berisiko diabetes tidak jauh-jauh dari nol kalori, tidak mengandung pemanis, dan alami.
Bagi orang dengan diabetes, minuman dapat menyebabkan lonjakan glukosa dan masalah lainnya. Tapi, dengan membuat pilihan bijak, penderita diabetes dapat mengelola kondisi mereka dan mengurangi risiko komplikasi.
Sumber:
Healthline.com. Drinks for diabetic
Pubmed.ncbi.nml.nih.gov. Diabetes
Diabetes.org.uk. Dairy and diabetes
Thehealthy.com. Best worst drinks for diabetics
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini