Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 05 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Komitmen Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melawan penyebaran Covid-19 kembali dipertanyakan. Itu terjadi setelah, Trump yang notabene terinfeksi Covid-19 mengendarai SUV di luar Walter Reed National Military Medical Center, Bethesda, Maryland hanya untuk menyapa para pendukungnya.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (4/10) waktu setempat. Ketika itu, Trump tampak duduk di kursi belakang SUV tersebut. Dia melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang menunggunya di luar rumah sakit militer tersebut.
Karena Trump adalah seorang presiden, tentu saja dia tidak sendiri. Bersamanya di SUV tersebut, ada dua orang anggota Secret Service yang menyertainya. Nah, di sinilah masalahnya. Trump yang masih dalam perawatan akibat tertular Covid-19, tidak memedulikan keselamatan kedua orang anggota pasukan pengawal presiden tersebut.
Meskipun saat itu, anggota Secret Service yang menyertai Trump di mobil itu mengenakan baju hazmat, masker, dan face shield. Tetap saja hal itu dianggap sebagai perilaku ceroboh dan membahayakan yang dilakukan oleh Trump.
Sontak, kejadian tersebut memancing kritik dari banyak orang. Dr James Phillips melalui Twitter menyatakan, bahwa semua orang yang berada dalam kendaraan itu harus segera dikarantina selama 14 hari. ’’Mereka bisa sakit, mereka bisa saja mati. Hanya demi teater politik yang dikomandoi Trump. Ini gila,’’cuitnya seperti dilansir dari CNN.
Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere membantah apa yang dilakukan oleh Trump itu membahayakan para anggota Secret Servie yang menyertainya. ’’Tim medis sudah memastikan kalau semua aman dan segala upaya pencegahan sudah dilakukan,’’ kilahnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Komitmen Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melawan penyebaran Covid-19 kembali dipertanyakan. Itu terjadi setelah, Trump yang notabene terinfeksi Covid-19 mengendarai SUV di luar Walter Reed National Military Medical Center, Bethesda, Maryland hanya untuk menyapa para pendukungnya.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (4/10) waktu setempat. Ketika itu, Trump tampak duduk di kursi belakang SUV tersebut. Dia melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang menunggunya di luar rumah sakit militer tersebut.
Karena Trump adalah seorang presiden, tentu saja dia tidak sendiri. Bersamanya di SUV tersebut, ada dua orang anggota Secret Service yang menyertainya. Nah, di sinilah masalahnya. Trump yang masih dalam perawatan akibat tertular Covid-19, tidak memedulikan keselamatan kedua orang anggota pasukan pengawal presiden tersebut.
Meskipun saat itu, anggota Secret Service yang menyertai Trump di mobil itu mengenakan baju hazmat, masker, dan face shield. Tetap saja hal itu dianggap sebagai perilaku ceroboh dan membahayakan yang dilakukan oleh Trump.
Sontak, kejadian tersebut memancing kritik dari banyak orang. Dr James Phillips melalui Twitter menyatakan, bahwa semua orang yang berada dalam kendaraan itu harus segera dikarantina selama 14 hari. ’’Mereka bisa sakit, mereka bisa saja mati. Hanya demi teater politik yang dikomandoi Trump. Ini gila,’’cuitnya seperti dilansir dari CNN.
Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere membantah apa yang dilakukan oleh Trump itu membahayakan para anggota Secret Servie yang menyertainya. ’’Tim medis sudah memastikan kalau semua aman dan segala upaya pencegahan sudah dilakukan,’’ kilahnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini