40 Orang Terpapar Covid-19, Gedung DPR Lockdown

KalbarOnline.com – 18 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan DPR RI mencapai 40 orang yang terdiri dari staf dan tenaga ahli.

Menanggapi temuan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan gedung tempat ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19 mesti ditutup selama tiga hari.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Ketentuannya bahwa ketika ada kasus positif, maka di tempat itu kegiatan harus dihentikan selama 3 hari. Itu ketentuan yang harus dilaksanakan,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga :  FPI Disebut Bubar Sejak Juni 2019, Berikut 7 Poin Keputusan Pemerintah Larang Kegiatan Ormas HRS

Namun, kata Anies, tidak semua komplek DPR atau Senayan akan ditutup. Yang ditutup, tutur dia, hanya gedung di mana ditemukan kasus Covid-19.

“Jadi tidak ditutup seluruh komplek, tapi yang ditutup di gedung-gedung di mana di situ ditemukan orang yang positif. Jadi gedung tempat orang bekerja positif, di situ yang ditutup. Kalau tidak (ditemukan yang positif), ya tidak (ditutup gedungnya),” jelas Anies.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyebutkan ada 40 orang di lingkungan DPR RI yang terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya adalah anggota dewan dan sisanya adalah staf dan tenaga ahli yang berkerja di lingkungan DPR RI.

Baca Juga :  Anies Dijenguk Istri dan Anak-anaknya dari Balik Jendela, Ustadz Yusuf Mansur Ikut Terharu

“Ya, anggota ada 18 (positif Covid-19), sisanya staf, tenaga ahli dan sebagainya,” ujar Azis di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Meski demikian, Azis enggan menyebut nama-nama anggota yang terkena Covid-19. Menurutnya, data tersebut hanya diketahui oleh Kesekjenan DPR. [rif]

Comment