Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 16 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan Ensiklopedia Kantor Urusan Agama (KUA). Ensiklopedia ini nantinya bisa menjadi referensi yang akurat bagi masyarakat.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar mengatakan, ensiklopedi yang sedang disusun ini akan berisi semua informasi terkait KUA. Mulai dari sejarah, layanan, istilah dalam pernikahan, hingga peran penting lainnya yang diemban KUA.
“Pastikan penyusunan ensiklopedia KUA ini betul-betul akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan ilmiah,” ucapnya, Jumat (16/10).
Ia juga mengingatkan, proses penyusunan ensiklopedi harus memperhatikan unsur aktualitas dan tata bahasa Indonesia yang baik. Selain melibatkan kontributor dan dewan redaksi, dibutuhkan juga pembaca ahli dan mitra bestari.
“Ensiklopedia ini dimaksudkan bukan hanya untuk dibaca pada masa tertentu saja, tapi juga sampai kapanpun dia harus menarik dan aktual untuk dibaca,” ungkapnya.
Menurut Fuad, peran KUA selama ini cukup banyak di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. KUA, ujarnya, tidak hanya mencatat peristiwa nikah, tapi juga memberikan bimbingan perkawinan untuk ketahanan keluarga sebagai salah satu instrumen dari ketahanan nasional.
Dia menyebut, terdapat sembilan tugas dan fungsi KUA, termasuk memberikan bimbingan kemasjidan, zakat wakaf, hisab rukyat, bina paham keagamaan, sampai kepada pelaksanaan manasik haji. Dengan peran yang besar itu, menurut Fuad, wajar ada satu ensiklopedia yang khusus berisi informasi tentang KUA dan segala ruang lingkupnya.
“Kami mengapresiasi usaha ini dan ini akan menjadi karya monumental yang sangat bernilai bagi instansi kita dan masyarakat luas,” tandas Fuad.
KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan Ensiklopedia Kantor Urusan Agama (KUA). Ensiklopedia ini nantinya bisa menjadi referensi yang akurat bagi masyarakat.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar mengatakan, ensiklopedi yang sedang disusun ini akan berisi semua informasi terkait KUA. Mulai dari sejarah, layanan, istilah dalam pernikahan, hingga peran penting lainnya yang diemban KUA.
“Pastikan penyusunan ensiklopedia KUA ini betul-betul akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan ilmiah,” ucapnya, Jumat (16/10).
Ia juga mengingatkan, proses penyusunan ensiklopedi harus memperhatikan unsur aktualitas dan tata bahasa Indonesia yang baik. Selain melibatkan kontributor dan dewan redaksi, dibutuhkan juga pembaca ahli dan mitra bestari.
“Ensiklopedia ini dimaksudkan bukan hanya untuk dibaca pada masa tertentu saja, tapi juga sampai kapanpun dia harus menarik dan aktual untuk dibaca,” ungkapnya.
Menurut Fuad, peran KUA selama ini cukup banyak di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. KUA, ujarnya, tidak hanya mencatat peristiwa nikah, tapi juga memberikan bimbingan perkawinan untuk ketahanan keluarga sebagai salah satu instrumen dari ketahanan nasional.
Dia menyebut, terdapat sembilan tugas dan fungsi KUA, termasuk memberikan bimbingan kemasjidan, zakat wakaf, hisab rukyat, bina paham keagamaan, sampai kepada pelaksanaan manasik haji. Dengan peran yang besar itu, menurut Fuad, wajar ada satu ensiklopedia yang khusus berisi informasi tentang KUA dan segala ruang lingkupnya.
“Kami mengapresiasi usaha ini dan ini akan menjadi karya monumental yang sangat bernilai bagi instansi kita dan masyarakat luas,” tandas Fuad.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini