Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 18 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah Singapura mengklaim mampu mengendalikan kasus Covid-19 baru harian termasuk penularan lokal. Terbaru, Minggu (18/10), dilansir dari Channel News Asia, Singapura melaporkan hanya 7 kasus Covid-19 yang terjadi. Sehingga total nasional menjadi 57.911.
“Dari infeksi baru tersebut, satu kasus penularan di masyarakat dan kasus lainnya adalah warga asrama,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.
Ada juga lima kasus impor, yang semuanya diberitahukan harus mengikuti kebijakan tinggal di rumah (Stay Home Notice) setibanya di Singapura. Kematian di Singapura akibat Covid-19 juga hanya 28 jiwa.
Dalam Webinar oleh The Singapore International Foundation (SIF), Sabtu (18/10), bekerja sama dengan Indonesia Bright Foundation (IBF), lewat dialog online sebagai bagian dari SIF eConnects! Indonesia, Ketua Duta Besar SIF Ong Keng Yong mengungkapkan, sejumlah cara bagaimana Singapura bisa mengendalikan kasus Covid-19.
“Rahasianya ternyata terletak pada konsistensi dan disiplin oleh semua pihak. Sebagai pengambil kebijakan konsisten dalam menyampaikan pesan patuhi protokol kesehatan, dan masyarakatnya juga disiplin menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” tegasnya.
Apalagi Singapura sempat memberlakukan semi lockdown atau kebijakan Circuit Breaker untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Sanksi tegas dari hukuman denda hingga pidana bagi pelanggar membuat masyarakat semakin disiplin.
“Semuanya itu juga terletak pada political will dan political leader yang baik. Agar masyarakat selalu patuhi aturan-aturan protokol,” ujar Duta Besar Ong.
Ong juga menegaskan, pentingnya untuk selalu mematuhi aturan menjaga jarak dengan meningkatkan konektivitas digital antar masing-masing orang. Sehingga tetap terkoneksi dan aman dari Covid-19.
“Bagaimana setiap usaha UMKM bisa tetap terbantu atas koneksi digital di masa-masa sulit ini. Memang kita akui bahwa semua sudah mulai lelah, tetapi jangan bosan terus sampaikan bahwa disiplin itu penting,” katanya.
KalbarOnline.com – Pemerintah Singapura mengklaim mampu mengendalikan kasus Covid-19 baru harian termasuk penularan lokal. Terbaru, Minggu (18/10), dilansir dari Channel News Asia, Singapura melaporkan hanya 7 kasus Covid-19 yang terjadi. Sehingga total nasional menjadi 57.911.
“Dari infeksi baru tersebut, satu kasus penularan di masyarakat dan kasus lainnya adalah warga asrama,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.
Ada juga lima kasus impor, yang semuanya diberitahukan harus mengikuti kebijakan tinggal di rumah (Stay Home Notice) setibanya di Singapura. Kematian di Singapura akibat Covid-19 juga hanya 28 jiwa.
Dalam Webinar oleh The Singapore International Foundation (SIF), Sabtu (18/10), bekerja sama dengan Indonesia Bright Foundation (IBF), lewat dialog online sebagai bagian dari SIF eConnects! Indonesia, Ketua Duta Besar SIF Ong Keng Yong mengungkapkan, sejumlah cara bagaimana Singapura bisa mengendalikan kasus Covid-19.
“Rahasianya ternyata terletak pada konsistensi dan disiplin oleh semua pihak. Sebagai pengambil kebijakan konsisten dalam menyampaikan pesan patuhi protokol kesehatan, dan masyarakatnya juga disiplin menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” tegasnya.
Apalagi Singapura sempat memberlakukan semi lockdown atau kebijakan Circuit Breaker untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Sanksi tegas dari hukuman denda hingga pidana bagi pelanggar membuat masyarakat semakin disiplin.
“Semuanya itu juga terletak pada political will dan political leader yang baik. Agar masyarakat selalu patuhi aturan-aturan protokol,” ujar Duta Besar Ong.
Ong juga menegaskan, pentingnya untuk selalu mematuhi aturan menjaga jarak dengan meningkatkan konektivitas digital antar masing-masing orang. Sehingga tetap terkoneksi dan aman dari Covid-19.
“Bagaimana setiap usaha UMKM bisa tetap terbantu atas koneksi digital di masa-masa sulit ini. Memang kita akui bahwa semua sudah mulai lelah, tetapi jangan bosan terus sampaikan bahwa disiplin itu penting,” katanya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini