Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 28 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Juru bicara penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, Pemerintah hingga kini masih melakukan program vaksinasi secara bertahap. Tahap pertama penerima vaksin dikhususkan kepada para tenaga kesehatan.
“Program vaksinasi di Indonesia sedang dilakukan bertahap per 25 Januari sebanyak 193.909 tenaga kesehatan telah divaksinasi, begitu pula beberapa perwakilan penerima vaksin perdana,” kata Wiku dalam siaran BNPB, Kamis (28/1).
Wiku menyampaikan, pada Rabu (27/1) kemarin, vaksinasi tahap dua sudah dilakukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa orang penerima vaksin lainnya. Wiku juga mengaku sudah menerima vaksin pada tahap dua.
“Saya bersama presiden dan beberapa penerima vaksin perdana telah menyelesaikan proses vaksinasi tanpa efek samping berarti apapun sampai detik ini,” ujar Wiku.
Wiku juga mengimbau, masyarakat untuk tidak ragu maupun takut dalam menerima vaksinasi. Karena dia memastikan, tidak ada efek samping setelah menerima vaksinasi Covid-19.
“Saya tekankan kepada masyarakat tidak ragu mengikuti proses vaksinasi krn peran satu orang sangat berarti utk membentuk kekebalan komunitas secara bertahap,” imbau Wiku.
Wiku juga menyampaikan, vaksinasi diperlukan untuk menjaga imun agar terhindar dari wabah Covid-19. Menurutnya, badan kesehatan dunia atau WHO menegaskan bahwa kekebalan komunitas dicapai dengan vaksinasi, bukan dengan membiarkan penyakti menyebar secara tidak terkendali pada populasi atau masyarakat.
“Penularan tanpa kendali dapat menyebabkan kematian dan kasus yang sebetulnya dapat dicegah, angka kematian bukanlah sekadar angka abstrak. Di balik setiap angka kematian terdapat jiwa yang sangat berharga dan bisa jadi mereka orang yang kita sayangi,” pungkas Wiku.
KalbarOnline.com – Juru bicara penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, Pemerintah hingga kini masih melakukan program vaksinasi secara bertahap. Tahap pertama penerima vaksin dikhususkan kepada para tenaga kesehatan.
“Program vaksinasi di Indonesia sedang dilakukan bertahap per 25 Januari sebanyak 193.909 tenaga kesehatan telah divaksinasi, begitu pula beberapa perwakilan penerima vaksin perdana,” kata Wiku dalam siaran BNPB, Kamis (28/1).
Wiku menyampaikan, pada Rabu (27/1) kemarin, vaksinasi tahap dua sudah dilakukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa orang penerima vaksin lainnya. Wiku juga mengaku sudah menerima vaksin pada tahap dua.
“Saya bersama presiden dan beberapa penerima vaksin perdana telah menyelesaikan proses vaksinasi tanpa efek samping berarti apapun sampai detik ini,” ujar Wiku.
Wiku juga mengimbau, masyarakat untuk tidak ragu maupun takut dalam menerima vaksinasi. Karena dia memastikan, tidak ada efek samping setelah menerima vaksinasi Covid-19.
“Saya tekankan kepada masyarakat tidak ragu mengikuti proses vaksinasi krn peran satu orang sangat berarti utk membentuk kekebalan komunitas secara bertahap,” imbau Wiku.
Wiku juga menyampaikan, vaksinasi diperlukan untuk menjaga imun agar terhindar dari wabah Covid-19. Menurutnya, badan kesehatan dunia atau WHO menegaskan bahwa kekebalan komunitas dicapai dengan vaksinasi, bukan dengan membiarkan penyakti menyebar secara tidak terkendali pada populasi atau masyarakat.
“Penularan tanpa kendali dapat menyebabkan kematian dan kasus yang sebetulnya dapat dicegah, angka kematian bukanlah sekadar angka abstrak. Di balik setiap angka kematian terdapat jiwa yang sangat berharga dan bisa jadi mereka orang yang kita sayangi,” pungkas Wiku.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini