Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 25 Maret 2020 |
Tidak pernah terjadi dalam sejarah, penjualan ponsel secara global mengalami penurunan lebih dari 30%. Tapi itulah yang terjadi kini. Menurut laporan Strategy Analytics, penjualan ponsel pada Februari lalu turun sebanyak 38% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Pada periode Februari 2019 lalu, demikian ulasan Strategy Analytics yang dikutip laman BGR.com, penjualan ponsel di seluruh dunia masih mencatat angka 99.2 juta unit. Tapi di Februari tahun ini, penjualan hanya menyentuh angka 61.8 juta unit. Turun 38%. Dan inilah penurunan paling rendah yang pernah terjadi dalam industry ponsel dunia.
Biang keladinya jelas, wabah Covid-19 yang menerjang seluruh penjuru dunia. Tercatat sudah 180 negara lebih melaporkan serangan virus ini. Strategy Analytics menguraikan dalam laporannya, Corona membuat pusat produksi ponsel di Asia (seperti Cina dan Korea), tak dapat berproduksi, atau setidaknya mengurangi kapasitas produksi.
Ditambah lagi dengan merosotnya permintaan dari konsumen. Di tengah situasi sulit akibat wabah Corona ini, mana ada orang kepikiran untuk membeli hape baru. Uang menjadi sesuatu yang berharga, yang mesti dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan yang lebih penting. Hape baru? Jauh berada di dasar prioritas kebutuhan.
Katakanlah, masih ada yang kepingin membeli ponsel, kebijakan lockdown, social distancing dan pembatasan lain yang diterapkan di negara-negara yang terjangkit Corona, membuat banyak outlet tak beroperasi. Seperti Apple yang menutup outlet mereka yang berada di luar Cina. Lagipula, orang-orang pun tak bisa sembarang bepergian karena ada pembatasan itu. “Ketakutan akan virus Corona yag menyebar ke mana-mana, membuat konsumen tak bisa bepergian, atau tak punya niat untuk membeli hape baru,” ujar Yiwen Wu, analis dari Staregy Analytics.
Lembaga itu juga memperkirakan, kondisi hancur-hancuran ini bakal berlanjut di Maret ini. Dan tak bisa memperkirakan juga, kapan pasar smartphone dunia bakal kembali membaik. Yang jelas, kata Wu, para pelaku industry hape harus bekerja ekstra keras bila tak ingin terkapar. Strategi-strategi baru harus dilakukan, seperti misalnya, melakukan flash sales dengan diskon gede-gedean, atau mem-bundling dengan produk lain, semacam smartwatch misalnya.
The post Wabah Corona Menekan Penjualan Ponsel Global Ke Titik Terendah appeared first on KalbarOnline.com.
Tidak pernah terjadi dalam sejarah, penjualan ponsel secara global mengalami penurunan lebih dari 30%. Tapi itulah yang terjadi kini. Menurut laporan Strategy Analytics, penjualan ponsel pada Februari lalu turun sebanyak 38% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Pada periode Februari 2019 lalu, demikian ulasan Strategy Analytics yang dikutip laman BGR.com, penjualan ponsel di seluruh dunia masih mencatat angka 99.2 juta unit. Tapi di Februari tahun ini, penjualan hanya menyentuh angka 61.8 juta unit. Turun 38%. Dan inilah penurunan paling rendah yang pernah terjadi dalam industry ponsel dunia.
Biang keladinya jelas, wabah Covid-19 yang menerjang seluruh penjuru dunia. Tercatat sudah 180 negara lebih melaporkan serangan virus ini. Strategy Analytics menguraikan dalam laporannya, Corona membuat pusat produksi ponsel di Asia (seperti Cina dan Korea), tak dapat berproduksi, atau setidaknya mengurangi kapasitas produksi.
Ditambah lagi dengan merosotnya permintaan dari konsumen. Di tengah situasi sulit akibat wabah Corona ini, mana ada orang kepikiran untuk membeli hape baru. Uang menjadi sesuatu yang berharga, yang mesti dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan yang lebih penting. Hape baru? Jauh berada di dasar prioritas kebutuhan.
Katakanlah, masih ada yang kepingin membeli ponsel, kebijakan lockdown, social distancing dan pembatasan lain yang diterapkan di negara-negara yang terjangkit Corona, membuat banyak outlet tak beroperasi. Seperti Apple yang menutup outlet mereka yang berada di luar Cina. Lagipula, orang-orang pun tak bisa sembarang bepergian karena ada pembatasan itu. “Ketakutan akan virus Corona yag menyebar ke mana-mana, membuat konsumen tak bisa bepergian, atau tak punya niat untuk membeli hape baru,” ujar Yiwen Wu, analis dari Staregy Analytics.
Lembaga itu juga memperkirakan, kondisi hancur-hancuran ini bakal berlanjut di Maret ini. Dan tak bisa memperkirakan juga, kapan pasar smartphone dunia bakal kembali membaik. Yang jelas, kata Wu, para pelaku industry hape harus bekerja ekstra keras bila tak ingin terkapar. Strategi-strategi baru harus dilakukan, seperti misalnya, melakukan flash sales dengan diskon gede-gedean, atau mem-bundling dengan produk lain, semacam smartwatch misalnya.
The post Wabah Corona Menekan Penjualan Ponsel Global Ke Titik Terendah appeared first on KalbarOnline.com.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini