Naik Turun Karir Abraham Damar, Mulai Dicoret Timnas Hingga Jadi MVP

KalbarOnline.com – Abraham Damar Grahita sempat dicoret dari skuad timnas. Pemain Indonesia Patriots itu dinilai bersikap kurang pantas terhadap pelatih Rajko Toroman. Namun, Bram –sapaan akrabnya– akhirnya tetap bermain saat windows pertama Kualifikasi FIBA Asia 2021 Februari lalu.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kemarin (18/10) Abraham juga terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) IBL 2020. Untuk persiapan Kualifikasi FIBA Asia 2021, timnas memang ikut serta dalam kompetisi IBL 2020 dengan nama Indonesia Patriots. ’’Tujuan utama memang meraih kemenangan di setiap pertandingan. Penghargaan ini lebih seperti bonus yang saya dapatkan,’’ ungkapnya.

Peran Abraham cukup penting bagi Patriots. Musim ini, dia tampil sebelas kali dari 13 laga. Rata-rata pemain berusia 25 tahun itu bermain selama 26 menit per pertandingan.

Baca Juga :  Boleh Bermain 2021, Pemain Naturalisasi: Ini Hadiah Natal Terindah

Abraham mengoleksi rata-rata 13,6 poin; 2,8 rebound; dan 3,6 assist.

Kombinasi keberanian, penguasaan bola yang baik, dan akurasi tembakan membuat Bram jadi salah satu opsi serangan Patriots. Abraham mengakui, tahun ini cukup menantang.

’’Saya rasa, yang paling berpengaruh itu faktor mentalitas. Menanamkan diri untuk terus kompetitif, tidak mau kalah, dan jadi yang terbaik,’’ kata pemain berpostur 180 cm tersebut.

Sementara itu, Pemain Asing Terbaik diraih Mike Glover dari NSH Jakarta. Ini merupakan tahun pertama Glover bermain di IBL. Penampilan perdananya memang langsung memikat. Itu juga berimbas positif terhadap capaian NSH. Musim ini, NSH meraih posisi kedua klasemen di bawah Patriots.

’’Bagi saya, setiap pertandingan adalah perang yang harus saya menangi. Semua ini bisa terjadi karena strategi dan coaching staff NSH serta dukungan tim yang membuat kami bermain bagus,’’ tutur Glover.

Baca Juga :  Tim Voli Putra Kapuas Hulu Libas Bengkayang 3-0 di 8 Besar Turnamen Kapolda Cup 2024

Daftar Pemenang IBL Awards 2020
Rookie of the Year: Rivaldo Tandra (Satria Muda)
Coach of the Year: Antonius Ferry Rinaldo (NSH Jakarta)
Most Improved Player: M. Sandy Ibrahim (Satria Muda)
Best Defensive Player: Indra Muhammad (Pacific Caesar Surabaya)
Best Sixth Man: Arki Dikania Wisnu (Indonesia Patriots)
Best Foreign Player: Mike Glover (NSH Jakarta)
MVP: Abraham Damar Grahita (Indonesia Patriots)

Comment