Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 22 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Virus Korona diprediksi akan menjadi endemis seperti virus flu tahunan. Sementara itu, vaksin tetap terus diperjuangkan untuk mengatasi lonjakan kasus baru.
Kepala Penasihat Ilmiah Inggris Patrick Vallance mengatakan beberapa vaksin potensial sedang dalam uji klinis tahap akhir. Namun, dia menilai mungkin tidak ada yang bisa memberantas virus.
“Gagasan untuk memberantas Covid-19 dari mana saja tidak benar, karena akan muncul kembali,” ungkap Vallance seperti dilansir dari CNBC.
“Hanya ada satu penyakit manusia yang benar-benar diberantas berkat vaksin yang sangat efektif dan itu adalah cacar,” tambahnya.
Vallance menilai kemungkinan penyakit ini akan menyebar dan menjadi endemis. “Itulah penilaian terbaik saya,” kata Vallance mengatakan kepada Komite Strategi Keamanan Nasional di London.
Namun, dia tetap mendukung vaksinasi akan mengurangi kemungkinan infeksi dan tingkat keparahan penyakit. Kemudian nantinya virus Korona mulai terlihat lebih seperti flu tahunan. Apalagi membuat vaksin menurutnya butuh waktu lama. Dan tak pernah kurang dari 5 tahun.
“Secara historis, membuat vaksin dari awal membutuhkan waktu rata-rata 10 tahun,” kata Vallance.
Meski ada 8 vaksin yang sedang diuji, namun vaksin tersebut dikatakannya belum bisa dipastikan sampai berapa lama daya kebalnya. “Entah berapa lama akan melindungi,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa sejumlah vaksin menciptakan respons kekebalan dan respons antibodi. Berdasar itu, hanya uji klinis fase III yang akan membuktikan apakah benar-benar vaksin akan menghentikan orang terinfeksi virus Korona.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Virus Korona diprediksi akan menjadi endemis seperti virus flu tahunan. Sementara itu, vaksin tetap terus diperjuangkan untuk mengatasi lonjakan kasus baru.
Kepala Penasihat Ilmiah Inggris Patrick Vallance mengatakan beberapa vaksin potensial sedang dalam uji klinis tahap akhir. Namun, dia menilai mungkin tidak ada yang bisa memberantas virus.
“Gagasan untuk memberantas Covid-19 dari mana saja tidak benar, karena akan muncul kembali,” ungkap Vallance seperti dilansir dari CNBC.
“Hanya ada satu penyakit manusia yang benar-benar diberantas berkat vaksin yang sangat efektif dan itu adalah cacar,” tambahnya.
Vallance menilai kemungkinan penyakit ini akan menyebar dan menjadi endemis. “Itulah penilaian terbaik saya,” kata Vallance mengatakan kepada Komite Strategi Keamanan Nasional di London.
Namun, dia tetap mendukung vaksinasi akan mengurangi kemungkinan infeksi dan tingkat keparahan penyakit. Kemudian nantinya virus Korona mulai terlihat lebih seperti flu tahunan. Apalagi membuat vaksin menurutnya butuh waktu lama. Dan tak pernah kurang dari 5 tahun.
“Secara historis, membuat vaksin dari awal membutuhkan waktu rata-rata 10 tahun,” kata Vallance.
Meski ada 8 vaksin yang sedang diuji, namun vaksin tersebut dikatakannya belum bisa dipastikan sampai berapa lama daya kebalnya. “Entah berapa lama akan melindungi,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa sejumlah vaksin menciptakan respons kekebalan dan respons antibodi. Berdasar itu, hanya uji klinis fase III yang akan membuktikan apakah benar-benar vaksin akan menghentikan orang terinfeksi virus Korona.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini