Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 24 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merayakan ulang tahun ke-70. Sejumlah ucapan pun mengalir untuk organisasi profesi dokter itu. Diantaranya disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta Sabtu (24/10).
Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa IDI hukan sekadar organisasi profesi baginya. “Tetapi juga merupakan representasi dari perjuangan bangsa,” kata Ma’ruf dalam video ucapannya.
Dia berharap di usianya yang menginjak 70 tahun, IDI dapat semakin dewasa serta mampu menjadi wadah dan tempat bernaungnya para dokter Indonesia. Selain itu, dia berharap IDI tetap mempertahankan integritas dan menjunjung tinggi kehormatan organisasi profesi.
Kemudian Ma’ruf juga ingin IDI konsisten menjadi wadah pengembangan profesionalisme. “Kepada seluruh keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-70 meskipun secara organisasi IDI baru didirikan pada tahun 1950, tetapi jejak perhimpunan para dokter Indonesia telah ada jauh sebelum Indonesia menjadi negara yang berdaulat,” kata Ma’ruf.
Dia juga memberikan apresiasi atas kinerja IDI dan para dokter di tengah pandemi Covid-19. Para dokter menunjukkan dedikasi yang luar biasa besar. Selama pandemi para dokter berada di garda terdepan berjuang melawan virus korona dan merawat pasien. Dia juga menyampaikan rasa duka kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang gugur melawan pandemi Covid-19. Dia berdoa supaya amal ibadahnya dilipatgandakan oleh Allah.
Ucapan selamat juga disampaikan Hari Dokter Nasional dan HUT IDI ke-70 juga disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurut dia dari waktu ke waktu, para dokter memberi andil dalam pembangunan bangsa, terutama dalam hal kesehatan masyarakat.
Di masa pandemi ini, para dokter kembali menunjukkan peran besarnya, ketika Indonesia diterjang pandemi Covid-19. “Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang tulus dari para dokter, terutama di saat kita semua sedang berperang melawan Covid-19 sekarang ini,” katanya.
Terawan juga menyinggung soal para dokter yang meninggal dunia dalam tugas menangani pasien Covid-19. “Kita tahu banyak dokter yang gugur dalam tugas melawan Covid-19, bagi saya mereka adalah pahlawan,” ujar dia. Terawan meminta para dokter untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat mengatasi tantangan yang semakin sulit di masa mendatang.
KalbarOnline.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merayakan ulang tahun ke-70. Sejumlah ucapan pun mengalir untuk organisasi profesi dokter itu. Diantaranya disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta Sabtu (24/10).
Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa IDI hukan sekadar organisasi profesi baginya. “Tetapi juga merupakan representasi dari perjuangan bangsa,” kata Ma’ruf dalam video ucapannya.
Dia berharap di usianya yang menginjak 70 tahun, IDI dapat semakin dewasa serta mampu menjadi wadah dan tempat bernaungnya para dokter Indonesia. Selain itu, dia berharap IDI tetap mempertahankan integritas dan menjunjung tinggi kehormatan organisasi profesi.
Kemudian Ma’ruf juga ingin IDI konsisten menjadi wadah pengembangan profesionalisme. “Kepada seluruh keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-70 meskipun secara organisasi IDI baru didirikan pada tahun 1950, tetapi jejak perhimpunan para dokter Indonesia telah ada jauh sebelum Indonesia menjadi negara yang berdaulat,” kata Ma’ruf.
Dia juga memberikan apresiasi atas kinerja IDI dan para dokter di tengah pandemi Covid-19. Para dokter menunjukkan dedikasi yang luar biasa besar. Selama pandemi para dokter berada di garda terdepan berjuang melawan virus korona dan merawat pasien. Dia juga menyampaikan rasa duka kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang gugur melawan pandemi Covid-19. Dia berdoa supaya amal ibadahnya dilipatgandakan oleh Allah.
Ucapan selamat juga disampaikan Hari Dokter Nasional dan HUT IDI ke-70 juga disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurut dia dari waktu ke waktu, para dokter memberi andil dalam pembangunan bangsa, terutama dalam hal kesehatan masyarakat.
Di masa pandemi ini, para dokter kembali menunjukkan peran besarnya, ketika Indonesia diterjang pandemi Covid-19. “Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang tulus dari para dokter, terutama di saat kita semua sedang berperang melawan Covid-19 sekarang ini,” katanya.
Terawan juga menyinggung soal para dokter yang meninggal dunia dalam tugas menangani pasien Covid-19. “Kita tahu banyak dokter yang gugur dalam tugas melawan Covid-19, bagi saya mereka adalah pahlawan,” ujar dia. Terawan meminta para dokter untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat mengatasi tantangan yang semakin sulit di masa mendatang.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini