34 Jam Tertimpa Reruntuhan, Pria 70 Tahun Selamat dari Gempa Turki

KalbarOnline.com – Sebuah peristiwa mengharukan terjadi di balik bencana gempa bumi di Turki. Petugas berhasil menyelamatkan nyawa lansia 70 tahun yang tertimbun reruntuhan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Petugas penyelamat membebaskan seorang pria berusia 70 tahun dari sebuah bangunan yang runtuh di Turki barat pada hari Minggu (1/11), sekitar 34 jam setelah gempa kuat di Laut Aegea melanda Turki dan Yunani. Gempa itu menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai lebih dari 900 orang.

Dilansir dari Wilton Bulletin, Minggu (1/11), lansia bernama Ahmet Citim, 70, ditarik dari reruntuhan tak lama setelah tengah malam Minggu. Dan dia dirawat di rumah sakit.

“Saya tidak pernah kehilangan harapan dan terus berjuang,” tegas Menteri Kesehatan Fahrettin Koca ikut angka bicara terkait peristiwa itu.

  • Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Magnitudo 7, Sejumlah Bangunan di Izmir Runtuh
Baca Juga :  Beda dengan Brasil, Turki Pastikan Vaksin Sinovac Manjur 91,25 Persen

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki, atau AFAD, mengumumkan jumlah korban tewas di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, menjadi 44 orang. Dua remaja tewas pada Jumat (30/10) di pulau Samos, Yunani dan sedikitnya 19 lainnya terluka.

Gempa Jumat sore (30/10), menurut Kandilli Institute berbasis di Istanbul dengan kekuatan 6,9 skala Richter. Gempa berpusat di Aegean timur laut Samos. AFAD mengatakan gempa itu mencapai kedalaman sekitar 16 kilometer (10 mil).

Tsunami kecil juga sempat terjadi akibat gempa di distrik Seferihisar di Izmir. Tsunami menenggelamkan seorang perempuan lanjut usia, dan di pulau Yunani. Guncangan dirasakan di seluruh Turki barat, termasuk di Istanbul, serta ibu kota Yunani, Athena. Ratusan gempa susulan menyusul.

Baca Juga :  Vaksin AstraZeneca Manjur hingga 70 Persen, Dosis Rendah Makin Efektif

AFAD mengatakan 896 orang terluka di Turki. Tim pencari dan penyelamat terus bekerja di sembilan gedung di Izmir pada hari ketiga.

Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan sekitar 18.000 orang di barat laut Turki. Gempa bumi juga sering terjadi di Yunani.

Gempa itu terjadi ketika Turki sedang berjuang dengan kemerosotan ekonomi dan pandemi virus Korona. Sejauh ini, lebih dari 10 ribu orang telah meninggal di Turki akibat Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment