Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 05 November 2020 |
Pontianak Segera Bentuk Satgas Covid-19 Tingkat RT
Libatkan Semua Pihak Lawan Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya akan membentuk Satgas Penanganan Covid-19 tingkat RT/RW. Saat ini, pihaknya sedang menyusun komponen yang diperlukan dalam pembentukan satgas tingkat RT/RW, mulai dari sistem kerja, standar operasionalnya, bantuan dan apa yang harus dikerjakan oleh masyarakat.
"Satgas untuk tingkat kelurahan sudah terbentuk, kita ingin melibatkan semua pihak dalam melawan Covid-19 ini," ujarnya, Kamis (5/11/2020).
Dengan melibatkan RT/RW, dirinya berharap penanganan Covid-19 lebih efektif hingga ke pelosok. Menurutnya, masyarakat semua sudah paham bahwa Covid-19 ini memang ada. Masyarakat juga tahu langkah apa yang dilakukan agar tidak tertular dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Pakai masker, cuci tangan, menahan diri serta menjaga jarak," tuturnya.
Edi menambahkan, mencermati gelombang kedua Covid-19 ini, memang lebih banyak yang bergejala. Berbeda dengan sebelumnya, sekarang ini uji usap atau swab diutamakan terhadap mereka yang bergejala.
"Kalau ada yang merasa demam atau tidak enak badan, mereka datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan swab," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, langkah tracing terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga tetap dilakukan. Bagi mereka yang tidak bergejala, ia meminta untuk disiplin melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan mereka yang bergejala, pihaknya melakukan perawatan hingga pasien tersebut sembuh.
"Kita harapkan pekan terakhir ini jumlah kasus Covid-19 semakin menurun," harapnya. (prokopim)
Pontianak Segera Bentuk Satgas Covid-19 Tingkat RT
Libatkan Semua Pihak Lawan Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya akan membentuk Satgas Penanganan Covid-19 tingkat RT/RW. Saat ini, pihaknya sedang menyusun komponen yang diperlukan dalam pembentukan satgas tingkat RT/RW, mulai dari sistem kerja, standar operasionalnya, bantuan dan apa yang harus dikerjakan oleh masyarakat.
"Satgas untuk tingkat kelurahan sudah terbentuk, kita ingin melibatkan semua pihak dalam melawan Covid-19 ini," ujarnya, Kamis (5/11/2020).
Dengan melibatkan RT/RW, dirinya berharap penanganan Covid-19 lebih efektif hingga ke pelosok. Menurutnya, masyarakat semua sudah paham bahwa Covid-19 ini memang ada. Masyarakat juga tahu langkah apa yang dilakukan agar tidak tertular dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Pakai masker, cuci tangan, menahan diri serta menjaga jarak," tuturnya.
Edi menambahkan, mencermati gelombang kedua Covid-19 ini, memang lebih banyak yang bergejala. Berbeda dengan sebelumnya, sekarang ini uji usap atau swab diutamakan terhadap mereka yang bergejala.
"Kalau ada yang merasa demam atau tidak enak badan, mereka datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan swab," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, langkah tracing terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga tetap dilakukan. Bagi mereka yang tidak bergejala, ia meminta untuk disiplin melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan mereka yang bergejala, pihaknya melakukan perawatan hingga pasien tersebut sembuh.
"Kita harapkan pekan terakhir ini jumlah kasus Covid-19 semakin menurun," harapnya. (prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini