Dua Minggu Distop Saudi, Visa Umrah Bisa Terbit Lagi

KalbarOnline.com – Sempat dihentikan sementara, visa umrah untuk jamaah asal Indonesia kembali diterbitkan pemerintah Arab Saudi. Kepastian itu disampaikan Konjen RI di Jeddah Eko Hartono kemarin (15/11).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dia menyatakan, penghentian penerbitan visa umrah untuk calon jamaah umrah Indonesia bersifat sementara. Hanya sekitar dua minggu. Pada 22 November nanti, ada rombongan jamaah Indonesia yang datang untuk menjalankan ibadah umrah. ”Rencananya, ada lagi 300-an jamaah Indonesia yang tiba,” katanya.

Berdasar informasi yang dia terima, penghentian itu hanya diberlakukan untuk Indonesia. Eko tidak berani menduga-duga kebijakan tersebut merupakan dampak adanya jamaah yang terdeteksi positif Covid-19 atau bukan. ”Sejauh ini tidak ada info resmi (alasan penyetopan visa umrah sementara, Red),” ujarnya.

Eko menuturkan, jeda waktu ini harus benar-benar dimanfaatkan jamaah dan agen travel untuk melakukan persiapan yang lebih baik. Mengingat, sebelumnya ada jamaah yang hasil PCR-nya tidak jelas dan terdeteksi positif Covid-19 ketika di-swab pihak Saudi.

Baca Juga :  Menristek Lirik Kerja Sama Pengembangan Vaksin Covid-19 dengan EU

Belum lagi, lanjut dia, ketika jamaah umrah pada rombongan awal terpantau melanggar aturan saat menjalani masa karantina. Masih ada yang tidak patuh. Mereka justru keluar hotel. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pihak Saudi sehingga bisa menjadi catatan buruk untuk jamaah Indonesia.

Disinggung tentang hasil PCR dari Indonesia yang dibawa jamaah Indonesia, Eko kurang paham hasilnya bisa berbeda. Dia enggan menerka-nerka ketepatan pengambilan spesimen maupun adanya upaya-upaya nakal terhadap hasil tes PCR. Yang jelas, kata dia, dari penjelasan pihak Saudi, bisa jadi gejala belum muncul ketika jamaah dites di Indonesia. Namun, saat jamaah tiba di Saudi, gejala sudah ada sehingga langsung terdeteksi.

Baca Juga :  Satu Orang Jemaah Haji Asal Kalbar Meninggal di Arab Saudi

Sementara itu, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Oman Fathurrahman bersama tim sampai saat ini berada di Makkah. Mereka memantau langsung pelaksanaan umrah. Oman menyebutkan bahwa masih ada 13 jamaah umrah yang berada di Makkah. Mereka belum bisa pulang karena harus menjalani karantina di hotel.

Baca juga: Menanti ke Tanah Suci, Sabar Menunggu Ibadah Umrah di Tengah Pandemi

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment