Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 23 November 2020 |
KalbarOnline.com – Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan pencopotan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan terus dilakukan. Sampai saat ini sudah ada sekitar 900 baliho yang ditertibkan.
“Kurang lebih ada sekitar 900-an (baliho yang dicopot). Di DKI masih berlanjut momentum serangan jangan berhenti, masih banyak pengaduan dari masyarakat ini belum dicopot,” kata Dudung di Kodam Jaya Jayakarta, Jakarta Timur, Senin (23/11).
TNI akan terus bersinergi dengan Polri dan Satpol PP untuk menertibkan baliho yang tidak berizin. Pencopotan sendiri tidak hanya untuk baliho Rizieq. Melainkan seluruh baliho yang tidak berizin akan ditertibkan.
“Kita menurunkan poster bukan FPI saja, bukan Habib Rizieq juga. Kalau poster-poster yang lain juga kalau tidak sesuai aturan dengan Kapolda kita turunkan banyak juga,” ucap Dudung.
Dia memastikan aparat tidak akan tebang pilih dalam melakukan penindakan hukum. Semua jenis baliho yang tidak memiliki izin dan tidak membayar pajak akan ditertibkan.
“Sudah kita lakukan, ilegal juga kalau tidak sesuai ketentuan pemerintah kita turunkan,” pungkas Dudung.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku memerintahkan langsung jajarannya untuk mencopot sejumlah baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Perintah itu dibuat karena pemasangan baliho dianggap melanggar aturan.
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Dudung menjelaskan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa kali sudah menurunkan baliho-baliho Rizieq yang tidak berizin dan tidak membayar pajak. Namun, tak lama dari itu, baliho kembali dipasang. Sehingga TNI diminta turun tangan untuk membereskan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan pencopotan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan terus dilakukan. Sampai saat ini sudah ada sekitar 900 baliho yang ditertibkan.
“Kurang lebih ada sekitar 900-an (baliho yang dicopot). Di DKI masih berlanjut momentum serangan jangan berhenti, masih banyak pengaduan dari masyarakat ini belum dicopot,” kata Dudung di Kodam Jaya Jayakarta, Jakarta Timur, Senin (23/11).
TNI akan terus bersinergi dengan Polri dan Satpol PP untuk menertibkan baliho yang tidak berizin. Pencopotan sendiri tidak hanya untuk baliho Rizieq. Melainkan seluruh baliho yang tidak berizin akan ditertibkan.
“Kita menurunkan poster bukan FPI saja, bukan Habib Rizieq juga. Kalau poster-poster yang lain juga kalau tidak sesuai aturan dengan Kapolda kita turunkan banyak juga,” ucap Dudung.
Dia memastikan aparat tidak akan tebang pilih dalam melakukan penindakan hukum. Semua jenis baliho yang tidak memiliki izin dan tidak membayar pajak akan ditertibkan.
“Sudah kita lakukan, ilegal juga kalau tidak sesuai ketentuan pemerintah kita turunkan,” pungkas Dudung.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku memerintahkan langsung jajarannya untuk mencopot sejumlah baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Perintah itu dibuat karena pemasangan baliho dianggap melanggar aturan.
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Dudung menjelaskan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa kali sudah menurunkan baliho-baliho Rizieq yang tidak berizin dan tidak membayar pajak. Namun, tak lama dari itu, baliho kembali dipasang. Sehingga TNI diminta turun tangan untuk membereskan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini