Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 28 November 2020 |
KalbarOnline.com – Kapal ikan asing (KIA) kembali marak ditemukan oleh para nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. KIA tersebut kedapatan menangkap ikan di perairan Natuna bagian Timur.
Menurut salah seorang nelayan Kelurahan Ranai Deden mengaku sempat mengabadikan aktivitas KIA tersebut menggunakan telepon genggam lalu diunggah ke media sosial Facebook miliknya, Jumat, (27/11/2020.
“Ada enam KIA tengah menarik jaring dengan titik koordinat 4.14.493 N 109.47.879 E atau kurang lebih 79 mil dari bibir pantai Bunguran Timur. Saya yakin itu kapal asal negara Vietnam,” kata Deden dikutip Antara, Jumat, (27/11/2020).
Tidak hanya Deden, rekan-rekan nelayan lainnya juga mendapati adanya aktivitas kapal ikan asing Vietnam di bagian laut Natuna Utara pada, Kamis, 26 November.
Namun nelayan enggan melapor ke ketua nelayan atau aparat keamanan terkait kapal ikan asing. Karena mereka meyakini petugas berwenang juga sudah mengetahui hal tersebut.
Menurut Deden, yang terpenting informasi dan bukti berupa video tersebut telah diunggah di media sosial.
“Belum melapor, hanya bisa dimasukkan ke facebook. Soalnya kita nelayan tak sekolah, tak terlalu pandai bicara,” ujar Deden.
Secara terpisah, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin menegaskan akan menindaklanjuti adanya aktivitas kapal ikan asing di laut Natuan ke pemerintah pusat.
Dia memaklumi keresahan nelayan dengan maraknya kapal ikan asing di laut Natuna. Sebab, nelayan lokal akan kesulitan menangkap ikan dikarenakan SDM dan alat tangkap yang digunakan masih tertinggal jauh dibanding nelayan asing
Bahtiar menilai saat ini pengawasan di perairan laut Natuna dan sekitarnya oleh aparat keamanan terkait sudah sangat baik. Walau memang masih ada nelayan asing yang didapati menjarah hasil perikanan daerah tersebut.
“Semua keluhan dan permasalahan yang dialami masyarakat dan nelayan di Natuna akan menjadi bahan pembahasan di tingkat pusat,” kata dia. [rif]
KalbarOnline.com – Kapal ikan asing (KIA) kembali marak ditemukan oleh para nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. KIA tersebut kedapatan menangkap ikan di perairan Natuna bagian Timur.
Menurut salah seorang nelayan Kelurahan Ranai Deden mengaku sempat mengabadikan aktivitas KIA tersebut menggunakan telepon genggam lalu diunggah ke media sosial Facebook miliknya, Jumat, (27/11/2020.
“Ada enam KIA tengah menarik jaring dengan titik koordinat 4.14.493 N 109.47.879 E atau kurang lebih 79 mil dari bibir pantai Bunguran Timur. Saya yakin itu kapal asal negara Vietnam,” kata Deden dikutip Antara, Jumat, (27/11/2020).
Tidak hanya Deden, rekan-rekan nelayan lainnya juga mendapati adanya aktivitas kapal ikan asing Vietnam di bagian laut Natuna Utara pada, Kamis, 26 November.
Namun nelayan enggan melapor ke ketua nelayan atau aparat keamanan terkait kapal ikan asing. Karena mereka meyakini petugas berwenang juga sudah mengetahui hal tersebut.
Menurut Deden, yang terpenting informasi dan bukti berupa video tersebut telah diunggah di media sosial.
“Belum melapor, hanya bisa dimasukkan ke facebook. Soalnya kita nelayan tak sekolah, tak terlalu pandai bicara,” ujar Deden.
Secara terpisah, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin menegaskan akan menindaklanjuti adanya aktivitas kapal ikan asing di laut Natuan ke pemerintah pusat.
Dia memaklumi keresahan nelayan dengan maraknya kapal ikan asing di laut Natuna. Sebab, nelayan lokal akan kesulitan menangkap ikan dikarenakan SDM dan alat tangkap yang digunakan masih tertinggal jauh dibanding nelayan asing
Bahtiar menilai saat ini pengawasan di perairan laut Natuna dan sekitarnya oleh aparat keamanan terkait sudah sangat baik. Walau memang masih ada nelayan asing yang didapati menjarah hasil perikanan daerah tersebut.
“Semua keluhan dan permasalahan yang dialami masyarakat dan nelayan di Natuna akan menjadi bahan pembahasan di tingkat pusat,” kata dia. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini