Diabetes merupakan penyakit yang memengaruhi kemampuan tubuh Kamu untuk memproduksi atau merespons insulin. Dampaknya, kadar gula darah di dalam tubuh menjadi tinggi. Jika tidak segera diobati, diabetes akan menurunkan kualitas dan juga mengurangi kualitas hidup Kamu, lho! Oleh karena itu, penting untuk Kamu mendiagnosis penyakit diabetes sejak dini.
Gejala awal diabetes sulit dikenali. Terkadang, seseorang menganggap gejala awal diabetes sebagai stres atau kelelahan dan kemudian mengabaikannya. “Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki diabetes atau tidak, cek kadar gula darah. Jika memiliki gula darah yang tidak normal untuk beberapa waktu, besar kemungkinannya Kamu diabetes,” kata Susan Spratt, dokter spesialis endokrinologi dan juga asisten profesor kedokteran di Duke University School of Medicine.
Mengetahui gejala awal diabetes akan membantu Kamu menemukan penyakit ini tepat waktunya. Dengan begitu, Kamu bisa segera melakukan perubahan pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat agar dapat mengontrol diabetes.
Baca juga: Inilah Berbagai Kendala Pengelolaan Diabetes dan Solusinya
Gejala Awal Diabetes
Diagnosis dan pengobatan dini diabetes dapat membuat Kamu terhindar dari komplikasi yang diakibatnya seperti kebutaan dan amputasi kaki. Inilah 7 gejala awal diabetes yang harus Kamu ketahui.
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Meningkatnya rasa haus (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria) merupakan gejala diabetes yang paling umum. Saat terkena diabetes, ginjal Kamu tidak dapat menyerap semua kelebihan gula. Akibatnya, kelebihan gula yang Kamu miliki akan berakhir di urine dan mengambil cairan dari jaringan di tubuh. Inilah yang membuat Kamu lebih sering buang air kecil dan merasa dehidrasi.
Untuk memuaskan dahaga, Kamu akan minum air lebih banyak yang berdampak pada sering buang air kecil. Rata-rata, setiap orang akan buang air kecil antara 6 hingga 7 kali sehari. Dan, buang air kecil antara 4 hingga 10 kali pun terbilang normal jika Kamu dalam keadaan sehat dan jumlah tersebut tidak berubah.
2. Meningkatnya Rasa Lapar
Polifagia atau rasa lapar yang berlebihan merupakan gejala utama diabetes. Jika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak meresponsnya dengan normal, itu berarti tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan sel untuk energi. Itulah kenapa, rasa lapar Kamu tidak akan hilang setelah makan. Dan, makan terus-menerus hanya akan membuat gula darah di tubuh semakin tinggi lho!
Baca juga: Kenali Gejala Diabetes dari Bau Urine Kamu
3. Kelelahan
Saat mengidap diabetes, Kamu akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari karena sel tidak memiliki cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi. Dehidrasi yang disebabkan oleh seringnya buang air kecil berkontribusi pada rasa lelah.
4. Turun Berat Badan dengan Drastis
Karena tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi saat Kamu terkena diabetes, tubuh mulai membakar lemak dan otot sebagai energi, menyebabkan berat badan turun secara drastis. Selain itu, dehidrasi juga berkontribusi pada penurunan berat badan karena tubuh menggunakan semua cairan yang tersedia untuk memproduksi urine.
5. Penglihatan yang Buram
Penglihatan kabur merupakan gejala awal diabetes. Terjadi karena cairan bergeser, yang membuat lensa mata Kamu membengkak, berubah bentuk, dan memengaruhi kemampuan Kamu untuk fokus. Itulah kenapa, penglihatan Kamu mulai buram atau kabur saat terkena diabetes. Walau begitu, penglihatan Kamu akan kembali normal saat kadar gula darah kembali stabil dengan pengobatan. Itulah kenapa, apabila diabetes tidak segera diobati, bisa menyebabkan kebutaan.
6. Kulit yang Gatal
Ketika kelebihan gula diekskresikan ke dalam urine, dibutuhkan cairan dari jaringan tubuh yang lain, termasuk kulit. Kulit kering dapat membuat Kamu gatal. Dan, menggaruk kulit yang kering bisa menyebabkannya rusak terinfeksi. Penyebab lain kulit gatal ialah infeksi jamur yang umum dialami penderita diabetes. Biasanya, infeksi jamur terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap seperti mulut, ketiak, dan bagian genital.
7. Penyembuhan Luka Lebih Lambat
Luka yang tidak segera sembuh bisa menjadi gejala awal diabetes. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan juga pembuluh darah, berdampak pada terganggunya sirkulasi darah. Akibatnya, darah sulit mencapai dan memperbaiki area kulit yang rusak, terutama di bagian kaki. Itulah kenapa, pasien diabetes membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk sembuh. Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga: Tips Merawat Kaki Diabetes Selama Pandemi
Referensi:
Bright Side. 9 Early Symptoms of Diabetes to Recognize for a Timely Diagnosis
CBS. Early symptoms of type 2 diabetes can be easy to miss
MySugr. 14 Early Signs and Symptoms of Diabetes Type 1 & Type 2
MedicalNewsToday. What are the early signs of type 2 diabetes?
Comment