Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 06 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Sosial (Mensos) sebagai tersangka penyalahgunaan dana program bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek. Di mana setiap paket bansos yang bernilai Rp 300 ribu itu, terdapat fee sebesar Rp 10 ribu yang diduga masuk ke kantong Mensos.
Namun, sebenarnya apa saja isi sembako yang terdapat di dalam bansos sembako di wilayah Jabodetabek tersebut? Berdasarkan keterangan dari media sosial Kemensos, bantuan yang diberikan antara lain berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, 1 kaleng sarden serta 1 kaleng kornet. Lalu, ada 1 botol sambal, 1 botol kecap, 10 bungkus mi instan, 1 liter susu UHT, 1 kotak teh, dan 3 sabun mandi.
Dari barang-barang yang termasuk di dalam program bansos sembako tersebut, KalbarOnline.com pun melakukan pengecekan harga di minimarket berjaring yang mudah ditemui. Mulai dari beras sampai sabun mandi yang sesuai dengan merek.
Pertama adalah beras 10 kilogram dengan merek Larisst, produk pangan tersebut dijual per 5 kg dengan harga Rp 62.900, jika dua menjadi Rp 145.800. Lalu, untuk minyak goreng Bimoli ukuran dua liter dijumpai dengan harga Rp 18.000.
Sementara itu, untuk 1 kaleng sarden dijual dengan kisaran Rp 20.300 sampai dengan Rp 23.700, jika diratakan maka sebesar Rp 22.000. Untuk 1 kaleng kornet terlihat memiliki label harga di angka Rp 16.700 sampai Rp 32.400, jika diratakan maka menjadi Rp 24.500.
Adapun untuk 1 botol sambal merek ABC dijual dengan harga Rp 13.600 dan 1 botol kecap asin ABC harganya adalah Rp 4.000. Kemudian, untuk produk mie instan Indomie memiliki harga Rp 2.500, jadi jika sepuluh harganya menjadi Rp 25.000.
Bagian terakhir adalah susu UHT yang dijual dengan harga Rp 18.000. Lalu untuk 1 kotak teh celup harganya adalah Rp 5.200 dan untuk sabun Lifebuoy harganya adalah Rp 5.300, jika tiga maka harganya menjadi Rp 15.900.
Apabila angka tersebut ditotalkan, maka jumlahnya menjadi Rp 291.200. Jadi, bisa dibilang paket sembako memang memiliki harga Rp 300 ribu karena itu belum termasuk kemasan dan biaya kirim.
Staf Biro Humas Kementerian Sosial Lulu Lucyana juga mengatakan, bahwa paket sembako yang ada di dalamnya bersifat tidak tentu atau tergantung dengan ketersediaan barang. ‘’Paket sembako senilai Rp 300 ribu termasuk kemasan dan biaya kirim. Dalam satu paket sembako, bergantung pada kesediaan barang. Jika ada barang yang tidak tersedia, akan ditambahkan jumlah barang lainnya sehingga nominal satu paket sembako tetap bernilai Rp 300 ribu,’’ ucapnya kepada KalbarOnline.com, Minggu (6/12). (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Sosial (Mensos) sebagai tersangka penyalahgunaan dana program bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek. Di mana setiap paket bansos yang bernilai Rp 300 ribu itu, terdapat fee sebesar Rp 10 ribu yang diduga masuk ke kantong Mensos.
Namun, sebenarnya apa saja isi sembako yang terdapat di dalam bansos sembako di wilayah Jabodetabek tersebut? Berdasarkan keterangan dari media sosial Kemensos, bantuan yang diberikan antara lain berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, 1 kaleng sarden serta 1 kaleng kornet. Lalu, ada 1 botol sambal, 1 botol kecap, 10 bungkus mi instan, 1 liter susu UHT, 1 kotak teh, dan 3 sabun mandi.
Dari barang-barang yang termasuk di dalam program bansos sembako tersebut, KalbarOnline.com pun melakukan pengecekan harga di minimarket berjaring yang mudah ditemui. Mulai dari beras sampai sabun mandi yang sesuai dengan merek.
Pertama adalah beras 10 kilogram dengan merek Larisst, produk pangan tersebut dijual per 5 kg dengan harga Rp 62.900, jika dua menjadi Rp 145.800. Lalu, untuk minyak goreng Bimoli ukuran dua liter dijumpai dengan harga Rp 18.000.
Sementara itu, untuk 1 kaleng sarden dijual dengan kisaran Rp 20.300 sampai dengan Rp 23.700, jika diratakan maka sebesar Rp 22.000. Untuk 1 kaleng kornet terlihat memiliki label harga di angka Rp 16.700 sampai Rp 32.400, jika diratakan maka menjadi Rp 24.500.
Adapun untuk 1 botol sambal merek ABC dijual dengan harga Rp 13.600 dan 1 botol kecap asin ABC harganya adalah Rp 4.000. Kemudian, untuk produk mie instan Indomie memiliki harga Rp 2.500, jadi jika sepuluh harganya menjadi Rp 25.000.
Bagian terakhir adalah susu UHT yang dijual dengan harga Rp 18.000. Lalu untuk 1 kotak teh celup harganya adalah Rp 5.200 dan untuk sabun Lifebuoy harganya adalah Rp 5.300, jika tiga maka harganya menjadi Rp 15.900.
Apabila angka tersebut ditotalkan, maka jumlahnya menjadi Rp 291.200. Jadi, bisa dibilang paket sembako memang memiliki harga Rp 300 ribu karena itu belum termasuk kemasan dan biaya kirim.
Staf Biro Humas Kementerian Sosial Lulu Lucyana juga mengatakan, bahwa paket sembako yang ada di dalamnya bersifat tidak tentu atau tergantung dengan ketersediaan barang. ‘’Paket sembako senilai Rp 300 ribu termasuk kemasan dan biaya kirim. Dalam satu paket sembako, bergantung pada kesediaan barang. Jika ada barang yang tidak tersedia, akan ditambahkan jumlah barang lainnya sehingga nominal satu paket sembako tetap bernilai Rp 300 ribu,’’ ucapnya kepada KalbarOnline.com, Minggu (6/12). (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini