Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 16 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Hari Antikorupsi se-Dunia (Hakordia) 2020 dengan mengusung tema ‘Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi’. Dalam acara ini, KPK akan menyampaikan perkembangan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan, dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Memperkuat komitmen dan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipo Maryati dalam keterangannya, Rabu (16/12).
Dalam acara ini juga, KPK ingin memperluas keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sosialisasi nilai-nilai antikorupsi. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman termasuk dalam gerakan-gerakan pencegahan korupsi.
“Serta merencanakan tindak lanjut upaya pemberantasan tindak pidana korupsi pada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Ipi.
Bagi KPK, sambung Ipi, peringatan Hakordia juga menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta masyarakat umum dalam pemberantasan korupsi. Sebab, hal ini sesuai dengan visi KPK yakni ‘Bersama seluruh elemen bangsa, mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi’.
“Karena itu, kegiatan Hakordia 2020 secara aktif melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni, kementerian dan lembaga negara, pemerintah daerah, partai politik, Aparat Penegak Hukum, BUMN dan BUMD, dunia usaha, asosiasi, perguruan tinggi, media, dan tentu saja yang paling utama masyarakat sipil,” ujar Ipi.
Ipi menuturkan, beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian Hakordia 2020 telah terselenggara, diantaranya kegiatan KPK Mendengar, Tujuh seri Diskusi Panel, Anti-Corruption Summit (ACS), Pilkada Berintegritas dan FGD Program Pendidikan Antikorupsi Parpol, Penertiban dan Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Negara, Anti-Corruption Film Festival (ACFFest).
Kemudian, Apresiasi kepada Pelapor Gratifikasi, Kampanye Seniman Melawan Korupsi, Lomba Video Musik Lirik Festival Suara Antikorupsi (SAKSI), dan Peningkatan Kompetensi Antikorupsi bagi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (API).
“Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi KPK bersama segenap mitra pemangku kepentingan dari berbagai elemen bangsa,” ungkap Ipi.
KPK menyadari jalan pemberantasan korupsi tidak pernah mudah. Karena dibutuhkan komitmen kuat dan peran serta aktif seluruh elemen bangsa.
“Karenanya, pada momentum Hakordia 2020 KPK kembali menggugah kesadaran dan mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi demi mewujudkan Indonesia maju dan bebas korupsi,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Hari Antikorupsi se-Dunia (Hakordia) 2020 dengan mengusung tema ‘Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi’. Dalam acara ini, KPK akan menyampaikan perkembangan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan, dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Memperkuat komitmen dan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipo Maryati dalam keterangannya, Rabu (16/12).
Dalam acara ini juga, KPK ingin memperluas keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sosialisasi nilai-nilai antikorupsi. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman termasuk dalam gerakan-gerakan pencegahan korupsi.
“Serta merencanakan tindak lanjut upaya pemberantasan tindak pidana korupsi pada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Ipi.
Bagi KPK, sambung Ipi, peringatan Hakordia juga menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta masyarakat umum dalam pemberantasan korupsi. Sebab, hal ini sesuai dengan visi KPK yakni ‘Bersama seluruh elemen bangsa, mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi’.
“Karena itu, kegiatan Hakordia 2020 secara aktif melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni, kementerian dan lembaga negara, pemerintah daerah, partai politik, Aparat Penegak Hukum, BUMN dan BUMD, dunia usaha, asosiasi, perguruan tinggi, media, dan tentu saja yang paling utama masyarakat sipil,” ujar Ipi.
Ipi menuturkan, beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian Hakordia 2020 telah terselenggara, diantaranya kegiatan KPK Mendengar, Tujuh seri Diskusi Panel, Anti-Corruption Summit (ACS), Pilkada Berintegritas dan FGD Program Pendidikan Antikorupsi Parpol, Penertiban dan Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Negara, Anti-Corruption Film Festival (ACFFest).
Kemudian, Apresiasi kepada Pelapor Gratifikasi, Kampanye Seniman Melawan Korupsi, Lomba Video Musik Lirik Festival Suara Antikorupsi (SAKSI), dan Peningkatan Kompetensi Antikorupsi bagi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (API).
“Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi KPK bersama segenap mitra pemangku kepentingan dari berbagai elemen bangsa,” ungkap Ipi.
KPK menyadari jalan pemberantasan korupsi tidak pernah mudah. Karena dibutuhkan komitmen kuat dan peran serta aktif seluruh elemen bangsa.
“Karenanya, pada momentum Hakordia 2020 KPK kembali menggugah kesadaran dan mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi demi mewujudkan Indonesia maju dan bebas korupsi,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini