Assop Kasad Cek Pasukan Perdamaian Dunia Untuk Monusco Kongo

Assop Kasad Cek Pasukan Perdamaian Dunia Untuk Monusco Kongo

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI, H. Surawahadi, SIP. M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (16/12/2020).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka mengecek kesiapan pasukan dalam operasi Satuan Tugas BGC TNI Kongo XXXIX-C Monusco Kongo tahun anggaran 2020 yang dipusatkan di Markas Komando Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti Kabupaten Kapuas Hulu. Pasukan Raider Khusus 644 Walet Sakti yang akan mengemban tugas negara yaitu misi perdamaian di dunia di Kongo.

Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Surawahadi kepada wartawan mengatakan, kedatangan dirinya bersama tim, khusus untuk melihat dan mengecek kesiapan operasi untuk satuan Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti yang ada di Putussibau.

Baca Juga :  Dinilai Nasionalis, Masyarakat Sungai Tebelian Tak Ragu Jatuhkan Pilihan ke Midji – Norsan

“Saya sudah mendengar paparan penjelasan langsung dari Komandan Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti dari segala tahapan tahapan yang ada dan itu semua dilaksanakan, termasuk diperiksa kembali semua kelengkapan,” ungkap Mayjen TNI Surawahadi.

Moyor Jenderal Surawahadi yakin Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti sudah siap untuk melaksanakan, mengemban tugas negara ini yaitu dalam rangka misi perdamaian dunia di Monusco Kongo nantinya.

Lulusan Akmil tahun 1985 ini menjelaskan, di Monusco Kongo ini adalah 39 C artinya, Tentara Indonesia sudah yang ketiga kalinya bertugas disana.

“Untuk di Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti ada 486 orang pasukan yang akan diberangkatkan dan nantinya akan bergabung di Mabes TNI Angkatan Darat di Jakarta menjadi 850 orang pasukan, dan tugas misi perdamaian dunia ini selama satu tahun, kemudian akan berganti lagi,” kata Mayjen TNI Surawahadi.

Baca Juga :  Terima Penghargaan Dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Bupati: Semakin Banyak Prestasi, Maka Kapuas Hulu Akan Semakin Dikenal

Dalam mengemban serta melaksanakan tugas negara ini, prajurit, kata dia, punya tantangan yang sangat berat, karena mereka disana (masyarakat Monusco) masih ada kelompok-kelopmpok yang melawan.

“Untuk itu kita harus memiliki, mempunyai kemampuan tempur yang tinggi, di samping itu juga kita harus mampu menguasai komunikasi sosial masyarakat di sana. Markas besar angkatan kita pun menyiapkan bimbingan teknis dan lainnya kepada pasukan yang akan ditugaskan di Monusco nanti,” pungkasnya. (Ishaq)

Comment