Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Pasca tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI), ormas tersebut mendapatkan kunjungan dari perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mengeluhkan ikut campurnya Kedubes Jerman dalam kasus meninggalnya enam laskar FPI.
“Karena ini dapat diduga bagian dari ikut campur dalam urusan dalam negeri orang,” ujar Karding kepada wartawan, Selasa (22/12).
Padahal menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, antara satu negara dengan yang lainnya dilarang ikut campur suatu permasalahan. Atas dasar itu, ia mempertanyakan alasan Kedubes Jerman ikut campur persoalan negara Indonesia.
“Dan bagi kita tentu sangat fatal, sangat tidak patut untuk dilakukan,” katanya.
Menurutnya, Kedubes Jerman harus memberikan sanksi terhadap perwakilan yang beberapa waktu lalu datang ke Sekretariat FPI di Petamburan, Jakara. “Ada baiknya Kedubes Jerman memberikan sanksi kepada bersangkutan, pemulangan untuk tidak bekerja di Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengabarkan bahwa perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mendatangi kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12) kemarin. Dalam kedatangannya itu, pihak Kedubes Jerman menyampaikan rasa duka mendalam kepada FPI atas peristiwa tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut duka cita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” kata Munarman.
Munarman mengatatakan, kedatangan pihak Kedubes Jerman ke kantor sekretariat FPI menandakan dunia internasional mulai menyoroti kasus enam laskar FPI tersebut. “Perhatian internasional terhadap kasus extra judicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” beber dia.
KalbarOnline.com – Pasca tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI), ormas tersebut mendapatkan kunjungan dari perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mengeluhkan ikut campurnya Kedubes Jerman dalam kasus meninggalnya enam laskar FPI.
“Karena ini dapat diduga bagian dari ikut campur dalam urusan dalam negeri orang,” ujar Karding kepada wartawan, Selasa (22/12).
Padahal menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, antara satu negara dengan yang lainnya dilarang ikut campur suatu permasalahan. Atas dasar itu, ia mempertanyakan alasan Kedubes Jerman ikut campur persoalan negara Indonesia.
“Dan bagi kita tentu sangat fatal, sangat tidak patut untuk dilakukan,” katanya.
Menurutnya, Kedubes Jerman harus memberikan sanksi terhadap perwakilan yang beberapa waktu lalu datang ke Sekretariat FPI di Petamburan, Jakara. “Ada baiknya Kedubes Jerman memberikan sanksi kepada bersangkutan, pemulangan untuk tidak bekerja di Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengabarkan bahwa perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mendatangi kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12) kemarin. Dalam kedatangannya itu, pihak Kedubes Jerman menyampaikan rasa duka mendalam kepada FPI atas peristiwa tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut duka cita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” kata Munarman.
Munarman mengatatakan, kedatangan pihak Kedubes Jerman ke kantor sekretariat FPI menandakan dunia internasional mulai menyoroti kasus enam laskar FPI tersebut. “Perhatian internasional terhadap kasus extra judicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” beber dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini