Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 26 Desember 2020 |
KalbarOnline.com-Duel yang terjadi di Raleigh, North Carolina, pada 25 Januari lalu, nyaris berakhir sangat tragis bagi petarung kelas bulu UFC Nik Lentz.
Berhadapan dengan Arnold Allen, Lentz mengalami kecelakaan yang mengerikan. Di tengah pertarungan, mata Lentz tertusuk jari Allen. Dia kalah angka mutlak dalam tiga ronde. Lentz mengalami cedera pada matanya dalam tempo sembilan bulan.
Pada 16 Januari 2021 mendatang, Lentz akan kembali naik octagon melawan Mike Grundy. Dia berusaha melupakan tragedi setahun sebelumnya dan menatap pertarungan pertamanya tahun 2021 dengan optimistis.
Baca Juga: Gagal Menjadi Juara Dunia Sejati, Merasa Kemenangan Telah Dirampok
“Saya mengalami triple vision (pengelihatan dobel tiga, Red),” kata Lentz sebagaimana dilansir USA Today. “Saat momen tersebut, kira-kira empat setengah menit jelang pertarungan berakhir, saya merasa bertarung melawan tiga orang. Saya hanya berusaha untuk memukul orang yang ada di tengah, saya rasa. Saya tidak pernah mengalami ini sebelumnya. Saya benar-benar tidak punya bayangan apapun,” imbuh petarung asal El Paso, Texas berusia 36 tahun tersebut.
“Saya mencoba menutup mata, namun itu adalah usaha yang sangat sulit. Susah sekali melakukannya ketika ada orang yang berusaha menghajarmu. Jadi, otomatis matamu terbuka,” imbuhnya.
Pada akhir pertarungan, penderitaan Lentz belum berakhir. Itu hanya awal dari perjuangannya untuk menyembuhkan cedera dan membuat matanya kembali normal.
“Setelah pertarungan, saya bahkan tidak bisa keluar dari arena,” ucap Lentz. “Saya tidak bisa melihat langkah saya. Saya tidak bisa melihat apapun. Pengelihatan saya tidak bisa kembali normal sampai sembilan bulan setelah saya melakukan operasi,” kata Lentz lagi.
“Saya datang dan memeriksakan kondisi saya kepada banyak dokter. Dan tidak ada yang benar-benar bisa memastikan apa sebenarnya masalah saya. Mata saya lalu berangsur pulih, tetapi saya tetap saja tidak mampu melihat dengan benar. Saya masih mengalami masalah pengelihatan ganda yang buruk. Saya datang ke spesialis, dan spesialis, dan spesialis. Dan akhirnya saya menemukan dokter spesialis yang tepat,” ucap Lentz.
Lentz akhirnya mendatangi dokter tersebut. Dokter itu mengatakan bahwa Lentz harus naik ke meja operasi. Sang dokter tidak bisa menjamin apakah operasi mata itu bisa berjalan sukses atau tidak. Kalau tidak sukses, maka dengan berat hati dokter akan mengambil satu mata Lentz.
Untung saja, operasi berjalan lancar. Setelah menjalani pemulihan kondisi, pengelihatan Lentz pulih seperti sedia kala. Dan setelah menunggu lama, Lentz akhirnya memutuskan untuk kembali naik ke octagon.
“Tahun lalu adalah tahun yang sangat berat. Namun saya mulai menyadari, mensyukuri, serta menghargai apa yang saya punya,” katanya.
Pertarungan Lentz versus Grundy akan berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi. Lentz bertarung sebanyak 44 kali sepanjang kariernya di mixed martial art. Dia menang 30 kali dan kalah 11 kali.
KalbarOnline.com-Duel yang terjadi di Raleigh, North Carolina, pada 25 Januari lalu, nyaris berakhir sangat tragis bagi petarung kelas bulu UFC Nik Lentz.
Berhadapan dengan Arnold Allen, Lentz mengalami kecelakaan yang mengerikan. Di tengah pertarungan, mata Lentz tertusuk jari Allen. Dia kalah angka mutlak dalam tiga ronde. Lentz mengalami cedera pada matanya dalam tempo sembilan bulan.
Pada 16 Januari 2021 mendatang, Lentz akan kembali naik octagon melawan Mike Grundy. Dia berusaha melupakan tragedi setahun sebelumnya dan menatap pertarungan pertamanya tahun 2021 dengan optimistis.
Baca Juga: Gagal Menjadi Juara Dunia Sejati, Merasa Kemenangan Telah Dirampok
“Saya mengalami triple vision (pengelihatan dobel tiga, Red),” kata Lentz sebagaimana dilansir USA Today. “Saat momen tersebut, kira-kira empat setengah menit jelang pertarungan berakhir, saya merasa bertarung melawan tiga orang. Saya hanya berusaha untuk memukul orang yang ada di tengah, saya rasa. Saya tidak pernah mengalami ini sebelumnya. Saya benar-benar tidak punya bayangan apapun,” imbuh petarung asal El Paso, Texas berusia 36 tahun tersebut.
“Saya mencoba menutup mata, namun itu adalah usaha yang sangat sulit. Susah sekali melakukannya ketika ada orang yang berusaha menghajarmu. Jadi, otomatis matamu terbuka,” imbuhnya.
Pada akhir pertarungan, penderitaan Lentz belum berakhir. Itu hanya awal dari perjuangannya untuk menyembuhkan cedera dan membuat matanya kembali normal.
“Setelah pertarungan, saya bahkan tidak bisa keluar dari arena,” ucap Lentz. “Saya tidak bisa melihat langkah saya. Saya tidak bisa melihat apapun. Pengelihatan saya tidak bisa kembali normal sampai sembilan bulan setelah saya melakukan operasi,” kata Lentz lagi.
“Saya datang dan memeriksakan kondisi saya kepada banyak dokter. Dan tidak ada yang benar-benar bisa memastikan apa sebenarnya masalah saya. Mata saya lalu berangsur pulih, tetapi saya tetap saja tidak mampu melihat dengan benar. Saya masih mengalami masalah pengelihatan ganda yang buruk. Saya datang ke spesialis, dan spesialis, dan spesialis. Dan akhirnya saya menemukan dokter spesialis yang tepat,” ucap Lentz.
Lentz akhirnya mendatangi dokter tersebut. Dokter itu mengatakan bahwa Lentz harus naik ke meja operasi. Sang dokter tidak bisa menjamin apakah operasi mata itu bisa berjalan sukses atau tidak. Kalau tidak sukses, maka dengan berat hati dokter akan mengambil satu mata Lentz.
Untung saja, operasi berjalan lancar. Setelah menjalani pemulihan kondisi, pengelihatan Lentz pulih seperti sedia kala. Dan setelah menunggu lama, Lentz akhirnya memutuskan untuk kembali naik ke octagon.
“Tahun lalu adalah tahun yang sangat berat. Namun saya mulai menyadari, mensyukuri, serta menghargai apa yang saya punya,” katanya.
Pertarungan Lentz versus Grundy akan berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi. Lentz bertarung sebanyak 44 kali sepanjang kariernya di mixed martial art. Dia menang 30 kali dan kalah 11 kali.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini