KalbarOnline.com-Kondisi Steven Neslon tidak baik-baik saja. Area mata kirinya sobek. Dia tidak hanya mengalami satu luka. Tetapi dua.
Namun, Nelson terus bertarung kesetanan, mendominasi, dan akhirnya mengalahkan De’Andre Ware lewat TKO pada ronde keenam.
Pertarungan yang merupakan partai tambahan perebutan juara dunia kelas ringan junior WBO antara Jamel Herring versus Jonathan Oquendo tersebut berlangsung seru.
Pada ronde-ronde awal laga yang berlangsung di MGM Grand Center Las Vegas itu, Nelson tidak berada dalam posisi yang menguntungkan. Darah mengucur membanjiri mukanya. Area mata kirinya sobek karena benturan kepala dengan Ware. Namun, dia berhasil mendapatkan momentum. Pada ronde keenam, Nelson sukses menang TKO.
Dengan kemenangan ini, Nelson mencatat hasil sempurna. Bertarung 17 kali, dia menang 17 kali. Sedangkan 14 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan KO.
Aksi terbaik Nelson dalam pertarungan ini terjadi pada ronde kelima. Dia melakukan tekanan intens kepada Ware dengan kombinasi pukulan mematikan ke arah badan. Namun, setelah itu, aksinya sedikit terhambat karena kepalanya mengalami benturan.
- Baca Juga: Mantan Juara Dunia Siap Bangkit dari Keterpurukan untuk Berebut Gelar
Walau begitu, pada ronde berikutnya, dia tetap konsisten melancarkan pukulan tangan kanan bertubi-tubi mematikan kepada Ware. Melihat itu, wasit Jay Nady memilih untuk menghentikan pertarungan.
Total, Nelson melancarkan 136 pukulan masuk. Jauh di atas Ware yang cuma mendaratkan 73 pukulan. Total, Neslon membukukan 380 pukulan. Unggul agresif dibandingkan Ware yang hanya mencatat 317 pukulan.
“Ketika saya terluka untuk kedua kalinya, saya merasa saya bisa mengatasinya. Saya paham betul bagaimana seorang petarung bangkit walau dia mengalami cedera,” kata Nelson sebagaimana dilansir ESPN.
“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri untuk bangkit dan mulai bekerja. Rencana saya adalah menuju ke sana, menghancurkan dia. Jangan terburu-buru. Oleh karena itulah pada dua ronde awal, saya tidak melakukan banyak hal. Namun, setelah benturan kepala itu saya merasa bahwa inilah saat yang tepat untuk bangkit,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Neslon yang berlatih dalam satu sasana bersama juara dunia kelas welter WBO Terence Crawford tersebut berada dalam posisi strategis. Dia masuk daftar antrean untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah super.
“Saya merasa saya akan sangat siap untuk memperebutkan gelar. Ini adalah rencana saya. Mereka tidak akan bisa menahan saya untuk mendapatkan gelar juara dunia,” tegas juara WBO Amerika Utara tersebut.
Comment